Yang pasti, Indonesia & Shin Tae-yong butuh keajaiban
Leg pertama Piala AFF 2020 telah usai, dan hasilnya Teerasil Dangda dkk sukses melumat Indonesia dengan skor 4-0 tanpa balas. Secara statistik, penampilan anak asuh Shin Tae-yong benar-benar sangat buruk.

Tim  Gajah Perang benar-benar tampil dominan sepanjang laga final leg 1 Piala AFF 2020 atas Indonesia dan statistik berbicara demikian.

Gol cepat Chanathip Songkrasin di menit 2' adalah awal bencana bagi Indonesia atas kekalahan dari juara 5 kali Piala AFF tersebut. 

Ditekan sejak pertandingan dimulai, salah-salah umpan, dan terlalu cepat mengalirkan bola ke depan sangat terlihat pada pola permainan Indonesia.



Sebaliknya, Thailand tampil lebih tenang, transisi dari menyerang ke bertahan sangat baik dan aliran bola sangat terstruktur. Adapun Indonesia sendiri memiliki peluang mengembalikan mental lewat sebuah momen apik milik Alfeandra Dewangga.

Namun lagi-lagi, kegugupan anak-anak Timnas di laga ini mempengaruhi penyelesaian akhir.

Dewangga yang bisa dikatakan hanya berhadapan dengan kiper Thailand, terburu-buru melepaskan tendangan, padahal pemain PSIS Semarang tersebut tanpa kawalan sama sekali.

Momok buat Indonesia di laga ini hadir lewat sosok Supachok Sarachat.

Meski Chanatip mencetak 2 gol, tapi lewat pergerakan pemain nomor 7 Thailand inilah 4 gol bisa tercetak ke gawang Indonesia.

Supachok yang saat ini membela Buriram United sukses mendapatkan gelar man of the match ketika laga final keempat antara Indonesia vs Thailand di Piala AFF tersebut berakhir.