Kemenangan yang sangat penting dan mustahil disamakan Indonesia di leg kedua.
Sebuah gol dari Chanathip setelah hanya 90 detik menjadi yang tercepat dalam sejarah final turnamen ini. Kemudian, dia menyelesaikan gol keduanya pada tujuh menit setelah restart. Upaya lebih lanjut dari Supachok Sarachat dan Bordin Phala melengkapi kemenangan Thailand, yang merotasi tujuh starter dari tim yang tampil di leg kedua semifinal.
Momen Pemain West Ham United, Michail Antonio, "Gulat" di Lapangan
Sebaliknya, Shin Tae-young mengaku bahwa akan dibutuhkan keajaiban untuk membalikkan keadaan saat leg kedua digelar pada 1 Januari 2022. Pasalnya, mengalahkan Thailand 5-0 bukan bekerjaan mudah. Bahkan, itu membutuhkan mukjizat.
"Namun, bola itu bulat. Kami tidak akan menyerah dan kami akan terus berjuang. Saya tidak akan terlalu fokus pada apa yang salah malam ini. Tapi, lebih pada apa yang kami lakukan dengan baik untuk terus mendorong para pemain," tambah pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
Jgn dlu Game over leg 2 masih ada kok pic.twitter.com/vXmFSskeRd
— mbah slamet (@_slametprasetyo) December 29, 2021