Jika anda mengikuti Bundesliga, pasti tahu sepak terjang anak muda ini.
Jika anda memperhatikan klasemen sementara Bundesliga saat jeda musim dingin, akan terlihat bahwa Bayern kokoh di puncak klasemen. Yang menarik, Bayern menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit dengan 16 gol. Mereka tidak sendirian, melainkan bersama dengan Freiburg.
Momen PSIM Yogyakarta Gagal ke Liga 1, Kalah dari Klub Kemarin Sore
Bagi banyak orang, Schlotterback telah menjadi bek paling mengesankan di Bundesliga musim ini. Dia membantu klubnya membuat tujuh clean sheets dan berada di posisi ketiga klasemen sementara Bundesliga saat jeda musim dingin. Ini menjadi musim terbaik klub sejak 1994/1995, ketika finish ketiga.
Namun, pada Januari 2021, Schlotterback kembali bugar. Lalu, dia memperlihatkan penampilan luar biasa yang membantu Union finish ketujuh dan lolos ke Liga Konferensi Eropa.
Dengan postur tubuh yang tinggi serta atletis, Schlotterback sangat baik di udara. Dia juga cepat membaca permainan dengan baik. Dia juga unggul dalam distribusi bola.
"Sangat jelas bahwa Nico akan terus memantapkan dirinya sebagai profesional top. Tapi, dia selalu tetap rendah hati dan masih mempertahankan kontak dengan kami," kata Kepala Akademi Karlsruhe, Edmund Becker.
Di Freiburg, Nico bergabung dengan kakak laki-lakinya, Keven. Nico melakukan debut Bundesliga bersama Keven pada April 2019. Itu seperti sebuah acara keluarga yang menyenangkan dengan orang tua mereka menonton dari tribun dan mendapatkan sorot kamera televisi.
"Sebagai anak kecil, kami sering bermain di taman, dan bermimpi menjadi pemain sepakbola profesional. Sangat sedikit anak yang mampu mewujudkan impian itu. Sungguh luar biasa kami berdua berhasil mewujudkannya. Itu masih menjadi momen favorit dalam karier saya," ujar Schlotterback kepada Sport 1.
Berkat penampilan di klub, Schlotterback sempat mendapatkan panggilan dari Hansi Flick. Dia mengundangnya untuk bergabung dengan timnas pada September 2021 menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Flick mendapat rekomendasi dari Stefan Kuntz, yang memimpin Jerman U-21 meraih gelar Euro U-21 2021.
Schlotterbeck tampil tangguh di pertahanan bersama bintang muda Arminia Bielefeld, Amos Pieper, saat Jerman hanya kebobolan empat gol dalam enam pertandingan dan menjaga clean sheets dalam kemenangan 1-0 atas Portugal di final.
Senang menerima medali pertama dalam kariernya, Schlotterbeck kembali ke Freiburg dengan semangat tinggi dan menjadi bintang pada matchday kedua Bundesliga saat tim underdog Freiburg mengalahkan Borussia Dortmund 2-1. Mereka hanya kebobolan gol bunuh diri yang tidak menguntungkan.
"Itu adalah duel pertama saya melawan striker kelas dunia sejati. Itu spesial bagi saya, karena saya akhirnya tahu di mana saya berada dan ke mana saya bisa pergi," ucap Schlotterback.
Piece for @WhoScored on Nico Schlotterback, the star man in Freiburg’s surprise top-four push https://t.co/NN6lLNP2wr
— Ben McAleer (@BenMcAleer1) December 24, 2021
"Apa yang dibawa (Erling) Haaland dalam hal fisik dan kualitas sangat bagus, dan saya harus tetap fokus sepanjang pertandingan. Dia tidak mencetak gol, dan saya menyadari bahwa saya bisa bersaing dengan level striker itu. Itu adalah pengalaman kunci," ungkap Schlotterbeck.
Kepercayaan dirinya meroket setelah panggilan ke Jerman datang. Tapi, Schlotterbeck belum sempat bermain untuk timnas senior karena hanya menghabiskan lima pertandingan di bangku cadangan. Tapi, menyaksikan keterampilan Antonio Ruediger, Thilo Kehrer, dan Sule dari jarak dekat sangat berharga bagi dirinya.
Semua pemain di atas menggunakan kaki kanan. Sementara Schlotterbeck adalah kidal. "Anda pasti ingin melihat kiper berkaki kiri, dan bakat Nico cukup fleksibel," kata Flick saat itu.
Schlotterbeck menikmati bermain di bawah arahan Streich, yang merupakan salah satu pelatih dan ahli taktik terbaik di Bundesliga. "Beberapa pemain akan menolak bermain untuk Bayern. Saya di Freiburg saat ini, dan akan berkonsentrasi pada musim ini sampai akhir. Kemudian, saya akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan," pungkas Schlotterback.
2021: Ein Jahr der großen Veränderung beim #SCF pic.twitter.com/qf1UfNW9Q8
— SC Freiburg (@scfreiburg) December 28, 2021