Meski semuanya jago dribel, tidak ada Cristiano Ronaldo dalam daftar ini.
Namun, tidak menjadi pencetak gol terbanyak atau pemberi assist di Liga Premier bukanlah akhir dari dunia. Para pemain dapat berkontribusi di permainan dengan beberapa cara. Melakukan banyak pelanggaran mungkin tidak terlalu baik. Tapi, hal khusus itu dapat berdampak besar pada hasil pertandingan.
Peringkat 5 Negara yang Paling Banyak Menang di Piala Dunia
5. Bukayo Saka (Arsenal), 42 kali
Pemain muda Arsenal, Bukayo Saka, adalah salah satu pemain paling menonjol di Liga Premier saat ini. Pemain Inggris itu luar biasa saat menguasai bola, memiliki kecepatan, dan suka menggunakan keterampilan maupun trik yang rapi untuk menyiasati para pemain bertahan lawan.
Optimis Juara, Manajer Cantik Thailand Sudah Siapkan Pesawat Khusus
4. Allan Saint-Maximin (Newcastle United), 43 kali
Pemain sayap kiri Newcastle United, Allain Saint-Maximin, bukan salah satu nama terpanas di Liga Premier. Tapi, dia layak diwaspadai lawan-lawannya. Pemain sayap berusia 24 tahun tersebut memiliki bakat untuk menghadapi lawan terberat bagi segelintir bek.
Saint-Maximin telah dilanggar sebanyak 43. Itu menjadi pelanggaran terbanyak yang dialami pemain Newcastle di Liga Premier. Itu karena mantan pemain Nice tersebut sering memotong dari kanan saat ada peluang. Pemain Prancis itu juga tidak pernah malu untuk mundur ke belakang dan secara teratur membantu pertahanan.
3. John McGinn (Aston Villa), 44 kali
Liga Premier adalah rumah bagi beberapa gelandang tengah terbaik di dunia. John McGinn mungkin tidak berada di urutan teratas. Tapi, dia tidak bisa dianggap sebagai orang yang biasa-biasa saja.
McGinn telah tampil dalam 16 pertandingan untuk Aston Villa dan mencetak tiga gol dan dua assist. Pemain berusia 27 tahun itu telah menjadi salah satu pemain favorit Steven Gerrard dan akan memainkan peran kunci untuk Aston Villa dalam beberapa bulan mendatang.
“That is poetry right there” pic.twitter.com/zCa4LkscCS
— Kanny (@Kannyzee) December 23, 2021
2. Jordan Ayew (Crystal Palace), 47 kali
Penyerang Crystal Palace, Jordan Ayew, bisa dibilang menjadi pemain paling serbaguna di klub. Meski penyerang tengah alami, Ayew bisa bermain di kedua sayap dan membawa permainan ke lawannya. Dia cepat, hebat dengan bola di kakinya, dan bisa muncul dengan gol-gol yang menentukan.
Meski memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi nama besar di Liga Premier, Ayew belum berhasil membuat dampak yang diinginkan. Dia hanya mencetak satu gol di Liga Premier musim ini dan memberikan dua assist. Tapi, berkat kemampuannya untuk pindah ke posisi berbahaya, Ayew telah mengalami beberapa pelanggaran dari lawannya. Dia telah dilanggar 47 kali.
1. Wilfried Zaha (Crystal Palace), 62 kali
Anak emas Crystal Palace, Wilfried Zaha, berada di urutan teratas daftar ini dengan 62 kali dilanggar setelah 19 putaran pertandingan. Di bawah pelatih baru The Eagles, Patrick Vieira, Zaha terlihat lebih cepat, lebih tajam, dan lebih lapar dari sebelumnya.
Vieira sepenuhnya menyadari bakat Zaha dan telah menunjukan potensinya. Trik, tendangan, dan gerakan gila Zaha selalu sulit untuk dihadapi para pemain lawan. Pemain berusia 29 tahun ini sekarang berkontribusi positif pada kebangkitan permainan Crystal Palace yang telah mengubahnya menjadi paket yang lengkap.
Only Wilfried Zaha (4) has scored more Premier League goals at Selhurst Park than Odsonne Édouard (3) this season.
— Squawka Football (@Squawka) December 28, 2021
It’s his first home goal since he scored twice against Tottenham on his Palace debut in September. ⚽️ pic.twitter.com/6vfiXCIncc