Dua pemain wanita dalam list ini.
Salah satu hal terbaik dalam sepakbola adalah keindahan ada di mata yang melihatnya.

Kebanyakan orang tentu akan setuju bahwa Manchester City secara estetika menyenangkan untuk ditonton. Tapi, ada hal menarik yang dipamerkan di West Didsbury & Chorlton FC lebih dari apapun yang dilakukan di Etihad.

Mulai diadakan pada 2009, mereka mencoba menominasikan gol terindah yang dicetak di dunia sepakbola selama 12 bulan sebelumnya yang merupakan tugas lebih sulit daripada kedengarannya.

Nominasi penghargaan untuk edisi 2021 diumumkan pada November. 11 gol tersebut termasuk tendangan kalajengking, rabonas, bicycle kick, chip yang indah, dan gol yang sangat powerfull.

Kami telah mencoba menilai gol-gol itu dan memberi peringkat pada 11 terbaik versi kami.

#11. Daniela Sanchez

Sudut kameranya bukan yang terbaik, tapi ini bagus. Sanchez melakukan tembakan dari jarak 35 yard (32 meter) setelah kemudian membawanya ke tepi kotak penalti dan menendang bola ke pojok atas.

Jika Sir Alex Ferguson melatih setiap tim di Liga Premier, tiga tim masih akan terdegradasi setiap musim. Dan, salah satunya harus ditempatkan terakhir.



#10. Mahdi Taremi

Tertinggal dua gol saat bertemu Chelsea di Liga Champions, Taremi berhasil menghibur dirinya sendiri dengan gol indah yang dia cetak.

Taremi melakukannya dengan baik setelah menerima umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Chelsea dan tendangannya membuat Eduoard Mendy tak berdaya. Itu adalah gol yang indah, namun sia-sia.



#9. Luis Diaz

Mungkin ini adalah hal terbaik yang pernah ditempatkan di nomor sembilan, dalam daftar apa pun yang pernah ada.

Diaz telah dikaitkan dengan Liverpool dan kita bisa membayangkan adegan di The Kop jika pemain internasional Kolombia itu mengulangi hal ini melawan Manchester United.

Tapi, bagi kami, keputusan tegas dari penyelesaian akhir Diaz menjadi bukti kurangnya pertahanan Brasil.



#8. Sandra Owusu-Ansah

Sebuah tendangan yang sangat keras dari Owusu-Ansah berjarak 30 yard (27,4 meter) masuk dalam daftar nominasi Puskas, meskipun terjadi di turnamen amatir antarakademi di Ghana.



#7. Gauthier Hein

Dengan pergerakan yang lincah melewati lima pemain musuh, Hein sukses mencetak gol indah dengan sebuah tendangan keras ke gawang Niort.



#6. Caroline Weir

Chip yang dieksekusi dengan baik dan bisa dibilang yang paling estetis dari semua gol.

Weir melakukan aksinya saat menghadapi Manchester United. Alih-alih mencoba peruntungannya dengan tembakan yang kuat, dia mengejutkan semua orang dengan melakukan tarikan ke belakang dan dengan lembut memasukkan bola melewati kiper yang malang.



#5. Riyad Mahrez

Setelah mengontrol bola lambung yang sempurna dengan tumitnya, Mahrez melakukan pergerakan tipuan pada dua pemain bertahan musuh sebelum menendang bola dengan kaki kanannya.



#4. Vangelis Pavlidis

Pavlidis melakukan aksi yang sangat bersemangat untuk Willem II.

Setelah melewati lima pemain bertahan, Pavlidis melakukan tendangan chip ringan yang sukses memperdaya kiper.



#3. Erik Lamela

Lamela memiliki peluang bagus untuk menjadi pemain kedua dalam beberapa tahun yang memenangkan penghargaan tersebut, apalagi mencetak gol untuk Tottenham setelah upaya Rabona ini di derby London utara.

Ini adalah serangan yang luar biasa dan inventif, tetapi Lamela melakukan Rabonas setiap hari dalam hidup ini.



#2. Valentino Lazaro

Lazaro memberikan kesan yang cukup bagus di sini, mencetak gol untuk Borussia Monchengladbach melawan Bayer Leverkusen pada November 2020.

Gol yang dicetak Lazaro mengingatkan kita pada aksi serupa yang dilakukan Olivier Giroud saat masih berseragam Arsenal pada 2017 melawan Crystal Palace.



#1. Patrik Schick

Gol Schick ge gawang Skotlandia ini terpilih sebagai gol terbaik di Euro 2020 dan sepatutnya menduduki puncak daftar Puskas Award 2021.