Perbedaan sistemnya sangat signifikan sehingga Lukaku harus mulai dari nol. Apa itu?
Striker asal Belgia ini sedang berusaha untuk kembali ke kebugaran penuh setelah sempat cedera dan serangan Covid-19. Pemain berusia 28 tahun ini hanya mencetak 5 gol dari 13 penampilannya di Liga Premier. Dia merasa sistem yang diterapkan oleh pelatih tidak cocok untuknya.
Momen Assist Sepak Pojok David Beckham ke Roberto Carlos, Super Brilian!
Tapi, yang terjadi di London Barat berbeda. Tuchel dengan pakem 3-4-3 dan 3-5-2 andalannya, sering menduetkan Lukaku bersama Timo Werner. Masalahnya, Werner bukanlah pemain yang nyaman berada di kotak penalti. Pemain asal Jerman itu juga kurang tajam saat bola di kaki.
Peringkat Sayap Kanan Terbaik Tahun 2021
"Bagaimana saya meninggalkan Inter? Bagaimana saya berkomunikasi dengan para penggemar? Ini mengganggu saya karena ini bukan waktu yang tepat sekarang. Tapi, bahkan ketika saya pergi, itu bukan waktu yang tepat. Sekarang saya pikir itu benar untuk berbicara karena saya selalu mengatakan bahwa saya memiliki Inter di hati saya. Saya akan kembali bermain di sana, saya sangat berharap begitu," ungkap Lukaku.
"Saya jatuh cinta dengan Italia. Ini adalah waktu yang tepat untuk berbicara dan membiarkan orang tahu apa yang sebenarnya terjadi tanpa berbicara buruk tentang orang karena saya tidak seperti itu," ujar Lukaku.
"Saya sangat berharap di lubuk hati saya untuk kembali ke Inter. Bukan di akhir karier saya, melainkan pada level yang masih bagus untuk semoga menang lebih banyak," pungkas jebolan Anderlecht itu.
Tuchel said this about Lukaku in October ? pic.twitter.com/ue3nb8zHU1
— ESPN FC (@ESPNFC) December 31, 2021