Seorang juru taktik yang kenyang pengalaman...
Nama Rahmad Darmawan dalam jagat sepakbola Indonesia tentu tidak lagi asing. Juru taktik berusia 52 tahun itu kenyang pengalaman melatih klub-klub Indonesia, bahkan ia juga sempat menahkodai tim nasional.
Dan ada yang menarik dari kiprah seorang mantan pelatih Sriwijaya FC, Arema, Persija Jakarta, dan lainnya lagi itu, di sepanjang musim ini ternyata ia menyandang status 3 klub berbeda.
Dengan yang terbaru Rahmad baru saja resmi ditunjuk sebagai juru taktik Barito Putera, dimana belum lama ini pelatih asal Lampung itu sukses membawa RANS Cilegon FC menjadi runner-up Liga 2 musim 2021.
Merapatnya Rahmad Darmawan ke klub yang berjuluk Laskar Antasari itu diumumkan langsung oleh CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, melalui akun Instagram pribadinya. "Bismillah bersama Coach RD, Barito Putera bisa lebih baik. Aamiin Allahumma Aamiin. Minta rela,"
Senada dengan itu, Rahmad Darmawan sendiri sudah mengkonfirmasi ditii menjadi bagian Barito Putera hingga sisa musim 2021-2022 ini.
"Niat untuk terus melatih dengan berusaha bisa lebih baik lagi. Targetnya Barito tetap di Liga 1,"
Rahmad diplot sebagai pengganti Djadjang Nurdjaman yang dinilai kurang bisa membawa pengaruh positif bagi Barito sepanjang putaran pertama, dimana Barito Putera saat ini berada di posisi ke-15 klasemen dengan koleksi 15 poin, hanya terpaut satu poin dari zona aman.
Sebelum dua klub diatas, Rahmad Darmawan memulai musim 2021-2022 dengan melatih Madura United. Sebenarnya Rahmad dipersiapkan untuk menukangi klub berjuluk Laskar Sape Kerrab untuk musim Liga 1 2020. Namun, baru tiga pekan berjalan, kompetisi dihentikan karena Covid-19..
Setelah dihentikan setahun lebih, Rahmad memulai musim dengan kurang maksimal sampai akhir di pekan ke-12, ia dipecat
setelah hanya memetik dua kemenangan, lima seri, dan empat kekalahan. Gayung bersambut, RANS Cilegon FC yang bermain di Liga 2 menginginkan jasanya.
Dan seperti keterangan di awal-awal tulisan ini, Rahmad pun langsung memberikan dampak besar bagi klub Raffi Ahmad tersebut. Namun, setelah membawa RANS Cilegon FC promosi, ia justru memulai petualangannya di tempat baru: Barito Putera.
Dan ada yang menarik dari kiprah seorang mantan pelatih Sriwijaya FC, Arema, Persija Jakarta, dan lainnya lagi itu, di sepanjang musim ini ternyata ia menyandang status 3 klub berbeda.
BACA VIRAL LAINNYA
Rekaman Kompilasi Dribel Zidane Viral, Legenda yang Sesungguhnya
Rekaman Kompilasi Dribel Zidane Viral, Legenda yang Sesungguhnya
Rahmad diplot sebagai pengganti Djadjang Nurdjaman yang dinilai kurang bisa membawa pengaruh positif bagi Barito sepanjang putaran pertama, dimana Barito Putera saat ini berada di posisi ke-15 klasemen dengan koleksi 15 poin, hanya terpaut satu poin dari zona aman.
BACA ANALISIS LAINNYA
Setelah Piala AFF 2020, Misi Thailand Berikutnya Lolos ke Piala Asia 2023
Setelah Piala AFF 2020, Misi Thailand Berikutnya Lolos ke Piala Asia 2023
Sebelum dua klub diatas, Rahmad Darmawan memulai musim 2021-2022 dengan melatih Madura United. Sebenarnya Rahmad dipersiapkan untuk menukangi klub berjuluk Laskar Sape Kerrab untuk musim Liga 1 2020. Namun, baru tiga pekan berjalan, kompetisi dihentikan karena Covid-19..
setelah hanya memetik dua kemenangan, lima seri, dan empat kekalahan. Gayung bersambut, RANS Cilegon FC yang bermain di Liga 2 menginginkan jasanya.