Liga Malaysia ingin batasi jumlah pemain asing, tiru indonesia...
Meski demikian, FAM siap berdiskusi dengan Malaysian Football League (MFL) selaku pengelola M-League untuk mengkaji lebih lanjut soal peraturan izin pendaftaran pemain asing, semua itu dilakukan dalam upaya meningkatkan standar para pemain lokal.
Ini Dia 5 Pemain yang Diincar Ralf Rangnick di Januari, Siapa Aja?
Di bawah aturan M-League, tim Liga Super dan Liga Premier diperbolehkan mendaftarkan maksimal lima dan empat pemain asing untuk masing-masing klub.
7 Murid Marcelo Bielsa yang Bisa Jadi Pelatih Leeds United Selanjutnya
Sebagai pembanding, di Liga Indonesia hanya di kasta tertinggi saja pemain asing dibolehkan dengan rincian empat pemain yang terdiri dari tiga pemain asal negara mana saja san satu slot lagi harus berasal dari asiat.
Saat ini topik kuota pemain asing kembali 'panas' setelah kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura bulan lalu. Target Malaysia adalah final tetapi bahkan tidak sampai ke semifinal, dimana di laga terakhir penyisihan grup kandas dari Indonesia.
Keputusan Masa Penuh
— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) December 19, 2021
Piala Suzuki AFF 2020 | 19 Disember 2021
MALAYSIA ?? 1-4 ?? INDONESIA
⚽️ Kogileswaran Raj 13'
⚽️ Irfan Jaya 36' 43' Pratama Arhan 50' Elkan Baggott 82'#FAM #HarimauMalaya #AFFSuzukiCup2020 #MASvIDN #RivalriesNeverDie #EmergingStrongerTogether pic.twitter.com/fvIwDvTN84
Kuota pemain asing dinilai menjadi salah satu penyebab utama turunnya performa Malaysia di kancah internasional, selain minimnya striker lokal berkualitas di skuat Malaysia, itu semua menyusul ketergantungan klub-klub liga untuk menggunakan pemain asing di posisi tersebut.
Hal tersebut tak hanya mendapat reaksi dari fans dan kritikus, namun ada juga pemain lokal yang menyarankan agar kuota pemain asinh dikurangi untuk memberi ruang lebih bagi pemain Malaysia untuk masuk starting line-up.