Nomor 11 merupakan satu-satunya pemain Liga Premier.
Game FIFA telah menjadi salah satu game paling diminati di dunia, terlebih ikon sepakbola seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selalu menjadi pilihan utama gamers dalam permainan ini.
Messi dan Ronaldo telah mendominasi sepakbola dunia selama beberapa tahun. Itu yang membuatnya dekat dengan para gamers lintas generasi.
Namun, pada catatan ini, tak satu pun dari mereka berhasil masuk ke dalam Starting XI pemain terbaik untuk ditampilkan di FIFA EA Sports. Messi maupun Ronaldo telah mencapai puncaknya pada peringkat rating 94, tapi justru mereka berdua tidak masuk starting IX peringkat tertinggi di Game FIFA.
1. Gianluigi Buffon 97 – FIFA 05
Itu akan selalu menjadi dia, bukan? Satu-satunya pertanyaan adalah era mana yang dilakukan Buffon.
Anehnya, Buffon datang dari musim 2003/2004 di mana Juventus hanya finis ketiga di Serie A, dengan enam tim kebobolan lebih sedikit dari 42 gol Nyonya Tua.
Kiper itu juga mengalami kekecewaan di Euro 2004, karena Italia tersingkir di babak penyisihan grup meski belum terkalahkan. Namun, Buffon masuk dalam UEFA Team of the Year dan juga memenangkan penghargaan IFFHS World's Best Goalkeeper, meskipun dia kehilangan penghargaan Serie A Goalkeeper of the Year setelah diambil alih Dida.
2. Lilian Thuram 92 – FIFA 05
Pemain Juventus lainnya yang kembali menjalani musim yang mengecewakan. Thuram menjadi pemain bertahan di sejumlah pertandingan sepakbola pada pertengahan 2000-an.
Pada musim panas 2004, Fabio Capello ditunjuk sebagai manajer Juve dan Thuram lebih banyak digunakan sebagai bek tengah, tetapi dia ditunjuk sebagai bek kanan di FIFA edisi 2005.
3. Alessandro Nesta 94 – FIFA 05
Bertahan di Serie A, dan sekali lagi dengan edisi 2005, Nesta dianggap berada di puncaknya setelah membantu AC Milan memenangkan Serie A. Dia membawa Milan kebobolan sangat sedikit, yakni 24 gol dalam 34 pertandingan dalam prosesnya.
Tapi, Nesta tak masuk hitungan. Rekan setimnya, Andriy Shevchenko, justru yang menghiasi sampul bersama Patrick Vieira dan Raul.
4. Fernando Hierro 94 – FIFA 02
Satu-satunya mantan pemain Bolton dalam daftar ini, Hierro mendekati akhir kariernya di Real Madrid ketika dia diberi peringkat tinggi oleh EA Sports, meskipun dia baru saja memenangkan gelar La Liga keempat dan akan mengakhiri musim 2001/2002 dengan gelar ketiga Liga Champions.
Kami masih tidak bisa memahami fakta bahwa dia mencetak 26 gol di semua kompetisi pada 1991/1992.
5. Roberto Carlos 94 – FIFA 05
Seorang dewa permainan FIFA berkat kaki kiri, Carlos muncul di sampul edisi 2003. Dia dianggap sebagai yang terbaik dua tahun kemudian.
6. Luis Figo 97 – FIFA 02
Masuk ke lini tengah, di mana Figo berada di puncak ketenaran dan keburukannya. Dia baru saja memenangkan gelar pertamanya bersama Real Madrid setelah kepindahannya yang kontroversial dari Barcelona.
Kami berpikir ada kesalahan ketika dirinya tak berada di sampul depan, meskipun itu mungkin sangat memengaruhi penjualan di Catalunya.
7. Matteo Brighi 97 – FIFA 03
Brighi adalah pemain dengan rating tertinggi di FIFA 2003, mengalahkan Thierry Henry, Roberto Carlos, dan Ryan Giggs.
Dia menghabiskan musim 2001/2002 dengan status pinjaman di Bologna, dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Serie A saat berusia 21 tahun. Dia memang bagus, tetapi tidak ada yang bisa mengetahui mengapa dia dinilai sangat tinggi dalam permainan.
Setelah 21 tahun berkarier nomaden di Italia, Brighi pensiun pada 2019.
8. Zinedine Zidane 96 – FIFA 05
Anggota lain dari Galacticos akan berada di suatu tempat, Zidane baru saja masuk dalam Euro 2004, tetapi aneh untuk berpikir bahwa dia telah memenangkan trofi terakhir dalam karirnya pada saat ini.
9. Ronaldinho 95 – FIFA 06
Secara teknis maestro lini tengah dalam permainan. Ronaldinho juga mendapat pengakuan di sayap kiri. Karena itu, wajar dirinya mendapat peringkat 95 mengalahkan Messi dan Ronaldo (94). Mantan pemain Brasil itu mungkin hanya menjadi pemain terbaik di dunia untuk waktu yang relatif singkat, tetapi dia masih tak tersentuh selama periode itu.
10. Ronaldo 98 – FIFA 04
Buktikan sekali dan untuk semua bahwa Ronaldo Luis Nazario de Lima mengalahkan Cristiano Ronaldo.
Sejujurnya, dapat diakui dia juga sangat baik.
11. Thierry Henry 97 – FIFA 05
Satu-satunya pemain di XI ini yang bermain di Liga Premier pada saat puncak FIFA. Henry berada di tengah-tengah lima musim berturut-turut dengan mencetak 30+ gol di semua kompetisi dan sangat memukau dengan aksi golnya di lapangan.
Messi dan Ronaldo telah mendominasi sepakbola dunia selama beberapa tahun. Itu yang membuatnya dekat dengan para gamers lintas generasi.
BACA ANALISIS LAINNYA
6 Jebolan Akademi Arsenal yang Siap Mengejutkan pada 2022
6 Jebolan Akademi Arsenal yang Siap Mengejutkan pada 2022
Itu akan selalu menjadi dia, bukan? Satu-satunya pertanyaan adalah era mana yang dilakukan Buffon.
2. Lilian Thuram 92 – FIFA 05
Pemain Juventus lainnya yang kembali menjalani musim yang mengecewakan. Thuram menjadi pemain bertahan di sejumlah pertandingan sepakbola pada pertengahan 2000-an.
BACA ANALISIS LAINNYA
Fenomena Pemain Liga 2 Hijrah ke Liga 1 Setelah Kompetisi Berakhir, Kok Bisa?
Fenomena Pemain Liga 2 Hijrah ke Liga 1 Setelah Kompetisi Berakhir, Kok Bisa?
3. Alessandro Nesta 94 – FIFA 05
Bertahan di Serie A, dan sekali lagi dengan edisi 2005, Nesta dianggap berada di puncaknya setelah membantu AC Milan memenangkan Serie A. Dia membawa Milan kebobolan sangat sedikit, yakni 24 gol dalam 34 pertandingan dalam prosesnya.
4. Fernando Hierro 94 – FIFA 02
Satu-satunya mantan pemain Bolton dalam daftar ini, Hierro mendekati akhir kariernya di Real Madrid ketika dia diberi peringkat tinggi oleh EA Sports, meskipun dia baru saja memenangkan gelar La Liga keempat dan akan mengakhiri musim 2001/2002 dengan gelar ketiga Liga Champions.
5. Roberto Carlos 94 – FIFA 05
Seorang dewa permainan FIFA berkat kaki kiri, Carlos muncul di sampul edisi 2003. Dia dianggap sebagai yang terbaik dua tahun kemudian.
6. Luis Figo 97 – FIFA 02
Masuk ke lini tengah, di mana Figo berada di puncak ketenaran dan keburukannya. Dia baru saja memenangkan gelar pertamanya bersama Real Madrid setelah kepindahannya yang kontroversial dari Barcelona.
Kami berpikir ada kesalahan ketika dirinya tak berada di sampul depan, meskipun itu mungkin sangat memengaruhi penjualan di Catalunya.
7. Matteo Brighi 97 – FIFA 03
Brighi adalah pemain dengan rating tertinggi di FIFA 2003, mengalahkan Thierry Henry, Roberto Carlos, dan Ryan Giggs.
Dia menghabiskan musim 2001/2002 dengan status pinjaman di Bologna, dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Serie A saat berusia 21 tahun. Dia memang bagus, tetapi tidak ada yang bisa mengetahui mengapa dia dinilai sangat tinggi dalam permainan.
Setelah 21 tahun berkarier nomaden di Italia, Brighi pensiun pada 2019.
8. Zinedine Zidane 96 – FIFA 05
Anggota lain dari Galacticos akan berada di suatu tempat, Zidane baru saja masuk dalam Euro 2004, tetapi aneh untuk berpikir bahwa dia telah memenangkan trofi terakhir dalam karirnya pada saat ini.
9. Ronaldinho 95 – FIFA 06
Secara teknis maestro lini tengah dalam permainan. Ronaldinho juga mendapat pengakuan di sayap kiri. Karena itu, wajar dirinya mendapat peringkat 95 mengalahkan Messi dan Ronaldo (94). Mantan pemain Brasil itu mungkin hanya menjadi pemain terbaik di dunia untuk waktu yang relatif singkat, tetapi dia masih tak tersentuh selama periode itu.
10. Ronaldo 98 – FIFA 04
Buktikan sekali dan untuk semua bahwa Ronaldo Luis Nazario de Lima mengalahkan Cristiano Ronaldo.
Sejujurnya, dapat diakui dia juga sangat baik.
11. Thierry Henry 97 – FIFA 05
Satu-satunya pemain di XI ini yang bermain di Liga Premier pada saat puncak FIFA. Henry berada di tengah-tengah lima musim berturut-turut dengan mencetak 30+ gol di semua kompetisi dan sangat memukau dengan aksi golnya di lapangan.