Alasan Juergen Klopp begitu tertarik.
Piala Afrika hampir tiba, dan kompetisi paling bergengsi di 'Benua Hitam' itu akan berlangsung pada pertengahan Februari mendatang dengan Kamerun bertindak sebagai tuan rumah.

Seperti turnamen-turnamen besar lainnya, Piala Afrika menjadi kesempatan untuk para pemandu bakat dalam menemukan para pemain muda potensial.

Menariknya, sebelum turnamen dua tahunan itu dimulai, klub-klub top Eropa telah menaruh minat dan mengawasi perkembangan performa dari gelandang asal Guinea, Aguibou Camara.

“Sangat senang bisa dipanggil untuk pertama kalinya di tim nasional untuk bersaing di Piala Afrika. Saya menantikan untuk berpartisipasi dalam turnamen terbesar di Benua Afrika ini. Saya ingin berjuang untuk kehormatan bangsa,” kata Camara.

Camara, yang saat ini bermain untuk klub Yunani, Olympiacos, telah menarik perhatian sejumlah klub elite Eropa, termasuk AC Milan, Liverpool, Leicester City, Newcastle, dan Juventus.

Untuk hal itu, kami telah mengumpulkan semua yang perlu Anda ketahui tentang pemain berusia 20 tahun tersebut.

Perjalanan Karier Camara

Camara saat ini menikmati waktu bermainnya bersama Olympiacos. Dia baru bergabung pada musim panas lalu dari juara Ligue 1 musim 2020/2021, Lille.

Saat masih bersegram Lille, Camara melakukan debut profesionalnya dalam pertandingan Coupe de France melawan Dijon. Camara langsung tampil memukau dengan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Tetapi, Lille secara mengejutkan justru melepas talenta muda itu ke Olympiacos. Hasilnya, sejauh musim ini, Camara telah mencetak empat gol dalam 25 penampilan dan tampil impresif dengan permainannya yang atraktif.

Tak mengherankan kalau Olympiacos saat ini duduk sebagai pemuncak klasemen liga.



Di level timnas, Camara telah mendapatkan delapan caps senior untuk negara asalnya Guinea, dengan tujuh di antaranya datang pada 2021. Dia mencetak gol internasional pertamanya dalam kemenangan saat laga persahabatan melawan Nigeria.

Guinea memang telah tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022, tetapi akan berpartisipasi dalam Piala Afrika bulan ini.

Sekilas Gaya bermain Camara

Camara bermain sebagai gelandang serang untuk klubnya saat ini. Dia serba bisa dalam peran ini, menunjukkan dia merupakan pemain box-to-box. Dia juga playmaker yang tak kalah bagusnya dan Camara juga tidak mengecewakan ketika harus memainkan peran sebagai striker bayangan.

Dengan kata lain, kemampuan yang dimiliki Camara adalah hal yang diidamkan oleh banyak pelatih sepakbola modern.

Camara bisa sangat mobil dengan melakukan banyak pergerakan di setiap inci lapangan. Dia juga bisa memotong serangan lawan sambil melakukan umpan-umpan akurat.



Dengan kemampuan seperti itu, Camara telah dibandingkan dengan N'Golo Kante yang hebat, meskipun pada kenyataannya, anak muda itu memainkan peran yang jauh lebih kompleks.

Dalam pertandingan di mana pemandu bakat dari Liverpool datang secara langsung saat Olympiacos melawan Fenerbahce di Liga Europa, Camara mencatat dribel dan intersepsi paling banyak dari pemain mana pun di lapangan. 

Jadi, jelas mengapa Juergen Klopp tertarik untuk mendatangkan Camara.