Papua tidak pernah kehabisan talenta. Sayangnya banyak yang timbul tenggelam...
Dan kalau Anda masih ingat, salah satu bintang timnas kala itu yang menyedot perhatian adalah striker asal Papua, Marinus Wanewar, yang ketika itu menjadi top skorer bersama dengan capaian tiga gol nya: satu gol ke gawang Malaysia dan dua gol ke gawang tim tuan rumah, Kamboja. Semuanya di babak penyisihan grup.
Sudan Dianggap Calon Kuda Hitam di Piala Afrika 2021
Belum Kirim Dokumen, Naturalisasi Mees Hilgers Terancam
Namun saat di Persis, Marinus hampir tidak pernah dimainkan sama sekali. Dan menurut data Transfermarkt sepanjang 2016-2019, Marinus hanya membela 2 klub. Pertama adalah Persipura Jayapura. Pada kompetisi teratas Liga Indonesia 2016, yang saat itu masih bernama ISC A, Marinus yang masih 19 tahun tampil sebanyak 13 kali dan mencetak 2 gol.
Pada musim berikutnya, era Liga 1 pada 2017, Marinus mengalami peningkatan performa. Ia dimainkan sebanyak 19 kali dan mencetak 3 gol.
Dimana catatannya hampir sama saat di klub berjuluk Mutiara Hitam.
Meksipun begitu, Marinus tetap dinilai mempunyai potensi yang bisa terus diasah dan akankah di PSM Makassar bakat Marinus dapat diolah dengan cara yang tepat?
Simon McMenemy menilai Marinus Wanewar merupakan striker dengan karakter yang unik dan bisa menjadi pemain masa depan jika menggapai potensial maksimalnya. Marinus sejauh ini sudah mencetak tiga gol untuk Garuda Muda, di Piala AFF U-22.#marinus #indonesiau22 #pialaaffu22 pic.twitter.com/1e5xhMa2of
— GOAL Indonesia (@GOAL_ID) February 23, 2019