Apa yang terjadi?
Pemain Jerman itu membawa Chelsea unggul 1-0 di leg pertama atas anak asuh Antonio Conte ketika ia sukses mengelabui Japhet Tanganga sebelum membobol gawang Hugo Lloris dengan mudah.
Messi Siap Kembali ke PSG Setelah Dinyatakan Negatif COVID-19
Pemain Jerman itu terlihat mencengkeram tangannya setelah momentumnya menyebabkan jatuh yang parah saat bertabrakan dengan Hugo Lloris.
Bungkam Bali United, Persebaya Mulai Dekati Posisi 3 Besar BRI Liga 1
⚠️ Bit Graphic! ⚠️
— InjuryMechanisms (@IMechanisms) January 5, 2022
Right 5th finger (pinky) injury for Chelsea’s Kai #Havertz.
Need another angle but seems swan neck type deformity by this image. Was being manipulated on pitch. Whether truly soft tissue vs dislocation/fracture yet TBD.#CFC #EPL #CHETOT #CarabaoCup pic.twitter.com/RU9sRzlzE0
Kemudian, mantan pemain Bayer Leverkusen itu mendapat perawatan pada cedera jarinya yang terlihat sangat menyakitkan.
Havertz was about to go back on but Tuchel insisted his two fingers were strapped - looks like a broken finger but can’t be entirely sure.
— Carrie Brown ? (@CarrieBrownTV) January 5, 2022
Namun, ia dipaksa keluar pada babak pertama setelah berjuang dengan masalah tersebut.
Chelsea memperbesar keunggulan mereka di babak pertama ketika Ben Davies mencetak gol bunuh diri dengan cara yang lucu.
Hakim Ziyech melakukan tendangan bebas jahat yang disundul Tanganga melawan Davies, sayangnya bola memantul melewati Lloris untuk gol kedua Chelsea.
Spurs yang bermain dengan tempo lambat tidak menghasilkan satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama hingga babak kedua melawan Chelsea, Harry Kane dkk harus menerima kekalahan dari rival Londonya tersebut.