Apa yang sebenarnya terjadi?
Djokovic yang saat ini menduduki peringkat satu dunia tertahan di bandara setempat selama beberapa jam sebelum petugas perbatasan mengumumkan bahwa ia tidak memenuhi persyaratan masuk ke Australia dan akan dideportasi dari Negri Kangguru.
Profil Mohammed Kudus, Calon Bintang Ghana di Piala Afrika 2021
Dalam pres release satuan penjaga perbatasan Australia, Australia Border Force, mengatakan Djokovic "gagal memberikan bukti yang cukup untuk memenuhi persyaratan masuk ke Australia, dan visanya kemudian dibatalkan."
Kisah Pemain Gabon Tolak Pergi ke Piala Afrika 2021, Gara-gara Bonus
Penjabat menteri olahraga Australia mencuit bahwa negara telah menolak untuk mendukung aplikasi visanya di tengah situasi varia Covid-19 yang tidak menentu.
Pada konferensi pers hari Kamis (06/01/2022), Morrison berkata ia telah diberi tahu bahwa tidak terdapat pengecualian medis untuk masuknya sang pemain dan mengatakan bukti yang diberikan " tidak cukup".
Reuters melaporkan bahwa ia belakangan dibawa dari bandara ke sebuah hotel di pinggiran kota Melbourne Carlton yang digunakan untuk penahanan imigrasi. Fasilitas tersebut telah menjadi lokasi wabah Covid-19 dan kebakaran baru-baru ini, menurut media setempat.
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt, sebelumnya menggambarkan perlakuan terhadap Djokovic sebagai "tegas" tetapi "adil" dan mengatakan "ini adalah satu aturan untuk semua orang di bawah pemerintah Australia ini."
Bagaimanapun, perlakuan terhadap sang bintang tenis telah memicu kemarahan di negara asalnya Serbia. Ayahnya, Srdjan Djokovic, mengatakan putranya ditahan di sebuah ruangan yang dijaga oleh polisi di bandara.
"Ini bukan hanya perjuangan untuk Novak, tetapi perjuangan untuk seluruh dunia," katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke media.
Presiden Aleksander Vucic mengatakan sang bintang adalah korban "pelecehan" dan mengatakan bahwa "seluruh Serbia" mendukungnya.
Pemerintah Australia mencatat puluhan ribu kasus Covid-19 untuk pertama kalinya setelah melalui beberapa kebijakan pembatasan paling ketat di dunia. Lebih dari 90% populasi Australia yang berusia di atas 16 tahun sepenuhnya divaksinasi, namun beberapa orang masih tidak bisa melakukan perjalanan antar negara bagian atau global karena kebijakan pembatasaan saat ini.
"... tens of thousands of Covid-19 cases for the first time after enduring some of the world's strictest restrictions. Over 90% of Australia's over-16 population is fully vaccinated..."
— Sir Wilfred (@SirWilfredD) January 5, 2022
Would love to hear this rationale. Will the BBC ever investigate?https://t.co/NfKstX5fPB
Banyak warga Australia sebelumnya menuduh pemerintah setempat mengizinkan orang kaya dan terkenal untuk melakukan apa yang mereka inginkan sementara rakyat biasa tidak boleh bertemu dari orang tercinta yang sakit atau sekarat.
Australia Terbuka akan dimulai pada 17 Januari di Melbourne. Djokovic sebelumnya telah memenangkan turnamen itu sembilan kali.