Mantan pemain Juventus nih bos, senggol dong!
Soal makanan adalah soal lidah. Soal selera. Dan pada level tertentu menandai kebudayaan sebuah bangsa. Tetapi bagi seorang pesepakbola profesional, persoalan makanan bukanlah persoalan yang remeh temeh.
Bintang-bintang sepakbola dunia, sangat ketat dalam urusan makanan. Gizi sangat diperhitungkan. Dan ada makan-makanan tertentu yang meskipun enak, tetapi haram hukumnya untuk dikonsumsi.
Salah satunya makanan yang mengandung terlalu banyak minyak. Dan di Indonesia, kita tahu, gorengan --- apapun
jenisnya --- merupakan makanan yang tidak bisa dilewatkan dalam kesempatan apapun.
Hal itulah yang secara tak langsung jadi bahan sindiran pemain Persija Jakarta, Marco Motta. Mantan pemain timnas Italia yang malang melintang di Serie A, salah satunya pernah memperkuat Juventus itu mengatakan bahwa makan-makanan di Indonesia tidak sehat untuk seorang pesepakbola.
Dalam sebuah bincang-bincang yang ditayangkan di akun YouTube resmi Persija Jakarta, pemain yang serba bisa itu ditanyai di penghujung acara oleh host.
"Apakah kamu suka makanan Indonesia,"
"Sedikit," jawab Marco Motta sambil senyum penuh arti.
"Anda tahu kenapa? Karena saya pesepakbola. Saya tidak boleh makan sembarangan. Nasi goreng sudah termasuk berat. Karena di sini makanan Indonesia kebanyakan digoreng. Itu tidak baik buat pesepakbola." ungkapnya.
Dan seharusnya para pesepakbola Indonesia tersindir dengan pernyataan jujur itu. Tapi mau bagaimana lagi, sulit untuk menghilangkan kebiasaan lidah.
Namun yang jelas Marco Motta berbicara apa adanya dan bagi pemain berusia 35 tahun itu, jelas kalau makanan sangat berpengaruh pada kondisi fisik atlet dan gorengan bukanlah opsi yang ideal bagi seorang pesepakbola.
Motta sendiri mengaku belum terlalu banyak mencicipi makanan Indonesia.
"Namun, saya yakin di sini banyak makanan enak. Saya akan coba untuk lebih mencari lagi jika sedang libur," lanjutnya sambil tetap tersenyum.
Sejauh ini Marco Motta memainkan peran penting untuk Persija Jakarta, dalam laga terbaru misalnya, mantan pemain AS Roma itu menyumbang satu asisst untuk gol Marko Simic dalam laga melawan PSIS Semarang yang berkahir dengan kemenangan 2-1 untuk Persija Jakarta.
Sementara ini Persija bercokol di peringkat keenam klasemen dengan capaian 28 point, hasil dari 7 kemenangan dan imbang, dan 4 kekalahan.
Bintang-bintang sepakbola dunia, sangat ketat dalam urusan makanan. Gizi sangat diperhitungkan. Dan ada makan-makanan tertentu yang meskipun enak, tetapi haram hukumnya untuk dikonsumsi.
jenisnya --- merupakan makanan yang tidak bisa dilewatkan dalam kesempatan apapun.
"Sedikit," jawab Marco Motta sambil senyum penuh arti.
BACA BERITA LAINNYA
Momen 2 Gol Marko Simic, Jadi Penentu Kemenangan Persija Lawan PSIS Semarang
Momen 2 Gol Marko Simic, Jadi Penentu Kemenangan Persija Lawan PSIS Semarang
Namun yang jelas Marco Motta berbicara apa adanya dan bagi pemain berusia 35 tahun itu, jelas kalau makanan sangat berpengaruh pada kondisi fisik atlet dan gorengan bukanlah opsi yang ideal bagi seorang pesepakbola.
"Namun, saya yakin di sini banyak makanan enak. Saya akan coba untuk lebih mencari lagi jika sedang libur," lanjutnya sambil tetap tersenyum.
Sejauh ini Marco Motta memainkan peran penting untuk Persija Jakarta, dalam laga terbaru misalnya, mantan pemain AS Roma itu menyumbang satu asisst untuk gol Marko Simic dalam laga melawan PSIS Semarang yang berkahir dengan kemenangan 2-1 untuk Persija Jakarta.
Sementara ini Persija bercokol di peringkat keenam klasemen dengan capaian 28 point, hasil dari 7 kemenangan dan imbang, dan 4 kekalahan.