Pemain Indonesia kapan nyusul?
Chanathip Songkrasin merupakan bintang sepakbola kenamaan Asia Tenggara. Reputasi pemain asal Thailand itu memang tak perlu diragukan lagi. Levelnya bahkan sudah level Asia.

Terbukti, sejak 2017 lalu, pemain yang dijuluki Messi dari Thailand ini telah meniti karier di Liga Jepang dengan memperkuat Consadole Sapporo, dimana pada musim lalu, pemain yang bisa ini membawa timnya duduk di urutan ke-10.

Selama di klub tersebut, menurut catatan dari Transfermarkt, pemain berusia 28 tahun ini telah tampil dalam 123 laga di lintas ajang dengan catatan 15 gol dan 24 assist.

Dan belum lama ini, Chanathip baru saja membawa Thailand menjuarai Piala AFF 2020, dimana ia menorehkan 4 gol.
Dimana dalam ajang paling bergengsi se-Asia Tenggara itu  Chanathip menyabet dua penghargaan individu sekaligus: pemain terbaik turnamen dan gelar top skor bersama tiga nama lainnya: Teerasil Dangda (Thailand), Safawi Rasid (Thailand) dan Bienvenido Marano (Filipina).

Dan mungkin karena itu juga, Chanathip kabarnya diminati oleh juara bertahan dua tahun berturut-turut Liga Jepang, Kawasaki Frontale.

Menurut laporan Media Jepang, Sponichi Annex, Chanathip hanya tinggal selangkah lagi menjadi bagian dari Frontale. Melalui agennya, Chanathip sudah mencapai kata sepakat dengan Kawasaki Frontale untuk bergabung di musim 2022.




“Itu adalah kejutan. Hal lain dalam hidup saya, saya baru tahu. Saya cuma tahu bahwa mereka tertarik, tetapi saya tidak berpikir mereka benar-benar akan membeli saya. Jika semuanya sudah dikonfirmasi dari tim Kawasaki Frontale, seharusnya sudah pasti," ungkapnya.

Nilai transfer Chanathip akan memecahkan rekor transfer pemain termahal sepanjang sejarah sepakbola Thailand, dimanadiperkirakan mencapai 120-130 juta baht atau sekitar Rp 51-55 miliar.

Nantinya, Chanathip bakal diproyeksikan untuk menggantikan posisi dari Reo Hatate. Dimana, pemain yang bersangkutan baru saja diboyong raksasa Skotlandia, Glasgow Celtic.

Hingga tulisan ini dimuat, sebetulnya belum ada pengumuman resmi soal kepindahan Chanathip di situs web resmi dan media sosial Kawasaki Frontale. Tetapi kebenaran sudah terlanjur sampai lebih dulu.