Bagi orang di Jakarta, naik pick-up itu aneh. Tapi, bagi orang di daerah, biasa saja.
Video viral yang menampilkan Witan Sulaeman pulang kampung dijemput menggunakan kendaraan bak terbuka akhirnya mendapatkan klarifikasi. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memutuskan langsung menghubungi Witan dan keluarganya di Palu. 

Witan menjadi salah satu pemain tim nasional Indonesia yang bersinar di Piala AFF 2020 di Singapura. Witan yang masih berusia 20 tahun dan mampu jadi pemain yang menginspirasi.
Saat ini, Witan tercatat sebagai pemain Lechia Gdansk di Polandia. Tapi, berhubung kompetisi masih libur musim dingin, Witan memutuskan mudik ke Palu setelah selesai mengikuti Piala AFF dan karantina di Jakarta. Rencananya, dia akan beberapa di rumah beberapa hari sebelum kembali ke Polandia.

Uniknya, beberapa hari terakhir, muncul video tentang Witan yang pulang kampung dijemput keluarganya menggunakan pick-up. Bagi orang-orang di Sulawesi Tengah dan Indonesia Timur pada umumnya, menaiki kendaraan barang adalah hal umum dan biasa saja. Tapi, bagi mereka-mereka yang tinggal di Jakarta, itu adalah hal yang aneh.
Melihat pemandangan tersebut, Iwan Bule memutuskan menghubungi Witan melalui video call secara langsung. Dia memposting rekaman percakapan dengan Witan dan ayahnya ke akun resmi Instagram miliknya, @mochamadiriawan84, pada Sabtu (8/1/2022) pagi.
"Memastikan keadaan anak-anak timnas Indonesia yang pulang dalam keadaan sehat. Selain itu, saya mengucapkan terima kasih kepada ayah dari @witansulaiman_  karena atas didikannya terciptalah sosok yang kini menjadi bagian penting dari timnas Indonesia dan kebanggaan rakyat Indonesia," tulis Iriawan sebagai caption.

Lalu, apa yang dikatakan Iriawan, Witan, dan ayahnya? "Witan dijemput naik mobil pick-up, saya kaget lihat di televisi. Aman ya?" kata Iriawan kepada ayah Witan. 
Ayah Witan menyambut panggilan video call itu dengan suka cita. Menurut sang ayah, Witan tidak masalah naik mobil bak terbuka karena memang sudah menjadi kebiasaan di kampung halamannya. Itu sering dilakukan saat mengantar atau menjemput Witan di bandara. Apalagi, keluarganya banyak yang ikut. "Iya Pak," jawab ayah Witan sambil tertawa.

Selain sang ayah, Wutan juga menjelaskan, tidak ada masalah dengan dirinya yang naik pick-up karena memang sudah biasa. "Iya pak, sebenarnya ada mobil. Tapi, karena ramai dijemputnya (keluarga yang ikut menjemput banyak)," ucap Witan sambil tersenyum lebar.
"Memang suka pakai pick-up ya? Jaga fisik dan kesehatan ya, tadi kaget lihat kamu pulang naik pick-up. Tapi, ya sudah kalau kamu suka ya," kata Iriawan. "Iya pak, kalau ke bandara," jawab Witan singkat.