Semuanya bermain di Eropa dengan prestasi yang tidak bisa disepelekan.
Aljazair adalah juara bertahan. Mereka akan berusaha memenangkan pertandingan final yang akan berlangsung pada 6 Februari 2022 demi menjadi negara pertama yang berhasil mempertahankan mahkota juara sejak Mesir melakukannya pada Piala Afrika 2010.
5 Klub yang Bisa Jadi Tempat Pensiun Lionel Messi
Sangat sedikit yang akan membantah anggapan bahwa Mohamed Salah adalah penyerang terbaik yang datang ke kejuaraa ini. Dia adalah penembak jitu terbaik di Liga Premier. The Pharaohs juga tim yang paling sukses di Piala Afrika dengan tujuh gelar.
2. Riyad Mahrez (Aljazair)
Jika ada pemain yang bisa menyaingi Salah, itu adalah Riyad Mahrez. Aljazair adalah juara bertahan dan tentu saja ada banyak harapan yang dibebankan kepada bintang Manchester City tersebut.
Roma CF, Klub Kasta Kedua Italia yang Akan Diperkuat Pemain Putri Indonesia
Sejak muncul di Red Bull Salzburg dan berlanjut ke Southampton, Sadio Mane terus menunjukkan bahwa dirinya merupakan pesepakbola terbaik Senegal di era modern. Meski akhir-akhir ini tidak tampil impresif saat bermain untuk Liverpool dengan hanya mencetak satu gol dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Premier, Mane adalah Mane.
Jadi, jangan heran jika Mane akan mengamuk bersama Senagal untuk mencetak gol demi gol dan membawa negaranya ke podium tertinggi.
Sebelum Liga Champions musim ini dimulai, banyak yang mengandalkan Robert Lewandowski akan menjadi pencetak gol yang produktif. Dia telah mengantongi sembilan gol, mengungguli setiap pemain dalam kompetisi, kecuali satu orang. Itu bukan Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi, melainkan Sebastien Haller.
Setelah mewakili Prancis di setiap level junior, Haller memilih membela Pantai Gading pada November 2020. Dan, sejak itu dia telah mencetak tiga gol dalam delapan pertandingan. Haller datang ke Piala Afrika kali ini dengan catatan 12 gol untuk Ajax dalam 17 penampilan Eredivisie musim ini.
5. Wahbi Khazri (Tunisia)
Wahbi Khazri telah mencetak gol dari jarak 68 meter untuk Saint-Etienne melawan Metz pada Oktober 2021. Gol itu dicetak pada pertandingan keempatnya berturut-turut. Setelah itu, dia menjalani tujuh pertandingan tanpa mencetak gol sehingga mendapatkan banyak kritik.
Terlepas dari kekeringan mencetak gol, Khazri telah menyamai pencapaiannya musim lalu di Ligue 1. Dan, sekarang hanya terpaut enam poin untuk menyamai pencapaian terbaiknya di liga (13 gol pada musim 2018/2019).
Kini, Khazri datang ke Piala Afrika setelah mengantongi tiga gol dari enam penampilan internasional.
#AFCON2021 Countdown:
— Ⓜ️?️.. ..Molatsportgist ?? (@chubbyMO_) January 4, 2022
Tunisia ??: The Eagles of Carthage won the 2004 #AFCON having qualified 20 times, but have never progressed beyond the group stage of either the Olympics or the World Cup.
Active topscorer: Wahbi Khazri with 22 ⚽ in 65 appearances. pic.twitter.com/bxbYYyW04F
6. Pierre-Emerick Aubameyang (Gabon)
Meski sedang menerima sanksi dari Arsenal karena masalah disiplin dan baru saja positif Covid-19, Pierre-Emerick Aubameyang tetap menjadi magnet Piala Afrika. Sebelum kehilangan tempatnya di bawah Mikel Arteta, dia berhasil mencetak empat gol di Liga Premier dalam 14 penampilan musim ini.
Jadi, fokus Aubameyang kini adalah menambah 29 gol internasionalnya dan membawa Gabon mengangkat trofi.
7. Taiwo Awoniyi (Nigeria)
Wajar untuk mengatakan bahwa Nigeria diberkati dengan beberapa pemain depan tajam. The Super Eagles memiliki beberapa opsi pemain depan seperti Ahmed Musa, Odion Ighalo, Kelechi Iheanacho, hingga Samuel Chukwueze.
Tapi, ada opsi lain yang diyakini akan menjadi solusi. Dia adalah penyerang Union Berlin, Taiwo Awoniyi. Sejauh ini di Bundesliga, Awoniyi telah mencetak sembilan gol atau total 14 gol pada semua kompetisi.
#TeamNigeria
— Joy Sports (@JoySportsGH) January 8, 2022
Taiwo Awoniyi this season is showing the potential that had people comparing him to legendary Nigerian striker Rashidi Yekini. With Victor Osimhen, Emmanuel Dennis unavailable, the stage is set for him to soar as Eagle's #9 pic.twitter.com/2Cam8nJs6I
8. Mohamed Bayo (Guinea)
Guinea bukan timnas yang diunggulkan di turnamen ini. Tapi, mereka punya pemain-pemain yang layak diperhatikan. Contohnya, Mohamed Bayo. Pemain berusia 23 tahun itu terlihat cocok bermain bersama Clermont Foot di Ligue 1 musim ini.
Sejauh ini Bayo telah berhasil mencetak sembilan gol. Hanya Wissam Ben Yedder (10 gol) dan Jonathan David (12 gol) yang mencetak lebih banyak gol dari dirinya.
9. Habib Diallo (Senegal)
Mane tidak perlu menanggung beban beratnya sendiri karena Senegal juga memiliki Habib Diallo. Penyerang berusia 26 tahun itu telah bermain baik dengan Strasbourg dengan mencetak delapan gol Ligue 1. Jumlah itu membuat dirinya menjadi perbincangan untuk Sepatu Emas musim ini.
The Teranga Lions players?? are in trouble??❗
— Mizero Pedro (@MizeroPedro) January 5, 2022
Saliou Ciss, Mamadou Loum Ndiaye and Habib Diallo have tested positive for Covid-19. @Fsfofficielle @ndayambaje_123 @CAF_Online @FecafootOfficie pic.twitter.com/mk1UB8OXQt