Sulit membayangkan jika saat itu lebih memilih Inggris daripada Spanyol
Roberto Carlos memang sudah lama pensiun. Tapi, sepanjang masih aktif bermain, legenda Brasil tersebut merupakan pesepakbola yang diincar banyak klub Eropa. Bukan hanya papan atas, melainkan juga kelas menengah ke bawah.

Pria yang kini berusia 48 tahun itu merupakan salah satu bek kiri terbaik dalam sejarah sepakbola. Dia bermain lebih dari 100 kali untuk timnas Brasil dan memenangkan Piala Dunia 2002. Dia juga merumput 527 kali untuk Real Madrid dan memenangkan tiga trofi Liga Champions.
Sebelum, selama, dan setelah menjadi bintang di Madrid, Carlos ternyata memiliki banyak tawaran untuk bermain di Inggris. Bahkan, dia mengungkapkan hampir menandatangani kontrak dengan Aston Villa, Birmingham City, dan Chelsea pada tiga kesempatan transfer window berbeda.

"Yang harus saya lakukan adalah menandatangani kontrak! Itu satu-satunya hal yang tidak saya lakukan. Padahal saat itu saya sudah sangat dekat. Pada 1993 Aston Villa, pada 1994 Birmingham City, dan pada 2007 Chelsea. Saya ingin bermain di Inggris. Tapi, saya tidak menyesal," kata Carlos kepada Sportbible.
"Saya bermain untuk Real Madrid, yang merupakan klub terbaik di dunia. Sekarang saya tidak bisa bermain di Liga Premier. Saya setidaknya menonton setiap pertandingannya di televisi," tambah Carlos.
Carlos sebetulnya sudah bermain di Inggris berkali-kali. Tapi, bukan dalam balutan seragam klub profesional, melainkan hanya laga main-main. Yang terakhir, selama pertandingan amal tahunan Soccer Aid ketika dia menjadi bagian dari tim World All Star di Etihad Stadium.

"Saya pernah bermain di  Wembley yang lama. Bagi saya, bermain di Wembley adalah mimpi. Itu adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan karena atmosfer dan rasa hormat yang diberikan kepada kami oleh orang-orang di sana. Itu sangat indah," kata Carlos tentang penonton di Inggris.
"Saya sangat menyukai sepakbola Inggris. Saya suka suasana dan kualitas pemain. Sepakbola Inggris hanyalah sepakbola Inggris. Liga Premier adalah salah satu yang terbaik di dunia," pungkas Carlos.