Selamat datang di Liga Indonesia...
Dalam sebuah laga, hal-hal fisik yang bisa mencederai antar pemain menjadi sesuatu yang memang sulit untuk dihindari. Benturan saat berebut bola misalnya.
Ambil contoh ketika kiper Persik Kediri, Adi Satryo yang bahkan sampai harus dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans ketika laga menghadapi Borneo FC.
Mantan kiper itu PSS Sleman itu mengalami benturan keras dengan Kei Hirose pada laga Liga 1 series 4 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (8/1) malam WIB. Momen itu terjadi di kotak penalti Persik jelang menit akhir laga, tepatnya pada menit ke-88, ketika Adi Satrio mencoba menangkap bola umpan silang dari pemain Borneo FC, dimana
bola yang sempat lepas langsung disambut dengan sepakan dari Kei Hirose.
Dan momen itu terjadi dalam waktu yang tidak tepat. Alih-alih mendapat bola, naasnya kaki dari Hirose membentur kepala dari Adi Satryo.
Kiper berusia 20 tahun itu lantas langsung terkapar dan tak lama tim medis segera bertindak dengan membawa ambulans masuk ke lapangan untuk langsung mengangkut Satryo ke rumah sakit terdekat
Dalam momen itu, para pemain dari kedua kesebelasan sempat ribut-ribut kecil. Tampak Muhammad Sihran dan Risna Prahalabenta sampai adu fisik. Wasit lalu memberikan kartu kuning kepada kedua pemain sebagai peringatan. Sementara, Hirose yang menendang Adi langsung diganjar kartu merah.
Laga ini sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1. Persik mencetak gol lebih dulu melalui Youssef Ezzejjari di menit ke-31 dan Borneo FC baru bisa membuat gol balasan di menit-menit akhir babak kedua lewat sepakan mantan pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa.
Dengan hasil ini, Borneo berada di posisi kedelapan dimana mereka telah mengumpulkan 27 point. Sementara itu Persik berada di posisi yang lebih buruk, yakni ke-14 dengan 18 point.