Dari tertinggal 1-3 menjadi unggul 4-3 dengan 10 pemain. Benar-benar drama!
Wojciech Szczesny adalah pahlawan Juventus dalam kemenangan comeback 4-3 yang mendebarkan atas AS Roma, Senin (10/1/2022). Jika bukan karena kiper Polandia itu yang menyelamatkan penalti Lorenzo Pellegrini pada menit 81, belum tentu La Vecchia Signora bisa mendapat tiga poin.
Penjaga gawang Polandia berusia 31 tahun ini memiliki rekor luar biasa dalam menghadapi adu penalti. Dia menyelamatkan 23 dari 79 yang dihadapi sepanjang karier, atau 29,11 persen.
Menariknya, penyelamatan penalti terbarunya sebelum malam ini juga terjadi saat melawan Roma. Ketika itu, dia menggagalkan upaya Jordan Veretout menyamakan kedudukan dalam kemenangan kandang 1-0 pada Oktober 2021. Dan, sekarang terulang lagi.
Szczesny telah mendapat kecaman musim ini oleh beberapa penggemar Juventus karena penurunan penampilannya. Tapi, penyelamatan seperti yang dilakukan saat melawan Pellegrini pekan ini menunjukkan bahwa dia masih siap untuk kesempatan besar.
Mantan penjaga gawang Arsenal tersebut telah menjaga 10 clean sheets musim ini. berkat dirinya, tim putih-hitam tersebut hanya kebobolan tiga gol atau lebih dua kali musim ini
Sebaliknya, bagi Roma, kekalahan ini menyakitkan. Pasalnya, mereka unggul 1-0 melalui Tammy Abraham sebelum Paulo Dybala menyamakan kedudukan pada menit 18. Roma kemudian mencetak dua gol di awal babak pertama melalui Henrikh Mkhitaryan dan Pellegrini, yang melepaskan tendangan bebas dari jarak jauh.
Tapi, Juventus melakukan comeback yang luar biasa, mencetak tiga gol dalam tujuh menit. Pemain yang direkrut musim panas, Manuel Locatelli, membalaskan satu gol. Dejan Kulusevski menyamakan kedudukan, dan kemudian Mattia de Sciglio menyelesaikan perubahan haluan dramatis pada menit 77.
Itu bukan akhir dari drama. Matthijs de Ligt diusir keluar lapangan karena memegang bola di kotak penalti dan tuan rumah mendapat hadiah penalti.
Roma menemukan diri mereka meluncur di tempat kedelapan klasemen sementara Serie A, memiliki poin yang sama dengan rival sekota Lazio. Sementara Juventus berada di tempat kelima dan kurang berprestasi. Tapi, kemenangan luar biasa bagi pasukan Massimiliano Allegri dan membuat mereka unggul enam poin dari Roma.
Penjaga gawang Polandia berusia 31 tahun ini memiliki rekor luar biasa dalam menghadapi adu penalti. Dia menyelamatkan 23 dari 79 yang dihadapi sepanjang karier, atau 29,11 persen.
BACA BERITA LAINNYA
Bali United Bekuk Barito Putera dengan Skor Telak 3-0 di Lanjutan BRI Liga 1
Bali United Bekuk Barito Putera dengan Skor Telak 3-0 di Lanjutan BRI Liga 1
Sebaliknya, bagi Roma, kekalahan ini menyakitkan. Pasalnya, mereka unggul 1-0 melalui Tammy Abraham sebelum Paulo Dybala menyamakan kedudukan pada menit 18. Roma kemudian mencetak dua gol di awal babak pertama melalui Henrikh Mkhitaryan dan Pellegrini, yang melepaskan tendangan bebas dari jarak jauh.
BACA VIRAL LAINNYA
Main Sangat Buruk, Arsenal Tersingkir dari Piala FA oleh Tim Championship
Main Sangat Buruk, Arsenal Tersingkir dari Piala FA oleh Tim Championship
A WILD MATCH AT THE STADIO OLIMPICO ?
53': AS Roma take a 3-1 lead
70'-77': Juventus score 3 goals to take a 4-3 lead
81': Roma are awarded a penalty for a handball on de Ligt AND the center-back exits the match with a red card.
83': Pellegrini misses the penalty pic.twitter.com/H4NJGCw4rc— International Champions Cup (@IntChampionsCup) January 9, 2022
Itu bukan akhir dari drama. Matthijs de Ligt diusir keluar lapangan karena memegang bola di kotak penalti dan tuan rumah mendapat hadiah penalti.