Inter Milan 2-1 Lazio
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengatakan timnya harus mempertahankan standar tinggi yang telah mereka tetapkan, setelah sang juara bertahan mengalahkan Lazio 2-1 untuk kembali ke puncak Serie A.
Rival sekota Internazionale, AC Milan sempat mengambil alih puncak dengan kemenangan 3-0 di Venezia pada Minggu, tetapi Nerazzurri merespons cepat dengan kemenangan Serie A kedelapan berturut-turut dalam pertandingan pertama mereka di tahun 2022.
Alessandro Bastoni membuat tim besutan Inzaghi unggul dengan tendangan jarak jauh yang brilian. Ini menjadi gol pertamanya sejak Juni 2020. Namun, gol ke-18 Ciro Immobile musim ini membuat Lazio menyamakan kedudukan di penghujung babak pertama.
Bastoni juga menjadi pengumpan untuk gol yang dicetak Milan Skriniar untuk mengamankan tiga poin di Giuseppe Meazza, ia melepaskan umpan silang manis yang disundul rekan beknya, meski sempat membentur mistar gawang.
Inter tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan Serie A sejak kalah 3-1 dengan lawan yang sama, ketika pelatih kepala mereka, Inzaghi kembali dengan ke mantan klubnya Lazio pada bulan Oktober silam.
Mereka memimpin atas sang rival, Milan dengan satu poin. Tetapi, Lautaro Martinez dkk masih memiliki satu pertandingan tersisa, meski begitu Inzaghi tahu mereka tidak boleh berpuas diri dalam perburuan gelar.
Dia mengatakan kepada DAZN: "Saya beruntung memiliki pemain penting dan saya sangat senang. Kami harus terus seperti ini karena kejuaraan tidak berhenti, semua antagonis telah menang.
“Kami hanya harus menang, setelah jeda kami memiliki penundaan dengan Bologna [pada hari Kamis karena wabah COVID-19 Bologna] dan kami kembali melawan tim yang bisa lebih menguasai bola, setelah bermain pada hari Kamis.
"Anak-anak sangat baik dan saya mengucapkan selamat kepada mereka."
Lautaro Martínez sempat bawa tuan rumah memimpin, sayang golnya dianulir ketika VAR memutuskan striker itu sudah berada dalam posisi offside, saat ia berlari untuk mendapatkan umpan yang membelah pertahanan dari Alexis Sanchez, sebelum Bastoni akhirnya membuka skor.
Inter memiliki catatan bagus untuk kemenangan mereka pada laga ini. Pasalnya, ini merupakan kebobolan untuk pertama kalinya dalam tujuh pertandingan Serie A. Kini, mereka bakal mengalihkan fokusnya ke pertandingan Supercoppa Italia dengan Juventus pada Rabu, (12/1/2021).
Inzaghi menambahkan: "Itu tidak mudah karena Lazio memiliki kualitas. Kemenangan kami memang pantas, kami melakukan pengembalian yang sangat baik. Saya senang, kami memiliki pertandingan hebat lainnya pada hari Rabu, ini adalah final dan kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
Rival sekota Internazionale, AC Milan sempat mengambil alih puncak dengan kemenangan 3-0 di Venezia pada Minggu, tetapi Nerazzurri merespons cepat dengan kemenangan Serie A kedelapan berturut-turut dalam pertandingan pertama mereka di tahun 2022.
BACA BERITA LAINNYA
Bruno Fernandes Adalah Target Barcelona Jika Gagal dalam Penandatanganan Haaland
Bruno Fernandes Adalah Target Barcelona Jika Gagal dalam Penandatanganan Haaland
BACA BERITA LAINNYA
Gol Tunggal Rizky Kunci Kemenangan Tipis Arema FC Atas Bhayangkara FC
Gol Tunggal Rizky Kunci Kemenangan Tipis Arema FC Atas Bhayangkara FC
“Kami hanya harus menang, setelah jeda kami memiliki penundaan dengan Bologna [pada hari Kamis karena wabah COVID-19 Bologna] dan kami kembali melawan tim yang bisa lebih menguasai bola, setelah bermain pada hari Kamis.
Lautaro Martínez sempat bawa tuan rumah memimpin, sayang golnya dianulir ketika VAR memutuskan striker itu sudah berada dalam posisi offside, saat ia berlari untuk mendapatkan umpan yang membelah pertahanan dari Alexis Sanchez, sebelum Bastoni akhirnya membuka skor.
Inzaghi menambahkan: "Itu tidak mudah karena Lazio memiliki kualitas. Kemenangan kami memang pantas, kami melakukan pengembalian yang sangat baik. Saya senang, kami memiliki pertandingan hebat lainnya pada hari Rabu, ini adalah final dan kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin.”