Bobroknya sepakbola Laos...
Sayangnya pilar-pilar filosofis dalam sepakbola itu harus tercederai karena beberapa perkara, misalnya pengaturan skor atau match fixing, sebuah upaya untuk memanipulasi pertandingan.
Kisah Shinji Kagawa, Eks Bintang Jepang Jadi Pengangguran di Usia 32 Tahun
Momen Pemain Arema "Latihan Umpan" Lawan Bhayangkara FC
“Saat ini ada pesepak bola pria sebanyak 45 orang telah dilarang bermain sepak bola seumur hidup oleh FIFA, karena terlibat dalam pengaturan pertandingan yang telah terakumulasi selama bertahun-tahun di banyak turnamen di tingkat nasional,” ujar Kaewman.
Sementara itu, diwartakan media Laos, The Laotian Times, Wakil Presiden Sepak Bola Laos, Khampeng Vongkhanty, menjelaskan bahwa tindakan 45 pemain tersebut telah menghancurkan masa depan mereka sendiri. Sekaligus mencoreng nama sepakbola Laos
Sepakbola Laos sendiri memang tak jauh-jauh dari match fixing dan Bahkan sempat diisukan terlibat dalam beberapa match fixing termasuk saat perhelatan Piala AFF 2020 yang lalu.
Laos memang memiliki catatan merah terkait match-fixing. Tapi benarkah ada match-fixing di Piala AFF? Bagaimanakah gerak-gerik pemain yang terlibat di dalamnya?
— PanditFootball.com (@panditfootball) December 14, 2021
Berikut penjelasannya. pic.twitter.com/NsEqzvq12Y