Pernah jadi salah satu bintang Asia. Lalu, apa kabarnya sekarang?
Awalnya, Kagawa pindah ke Eropa sebagai pemain muda yang baru berusia 21 tahun dengan wajah segar pada 2010. Dia bergabung dengan Dortmund dari Cerezo Osaka. Dia datang di jendela transfer yang sama dengan striker muda menjanjikan dari klub Polandia, Lech Poznan, Robert Lewandowski.
Peringkat 5 Pemain Terbaik Dunia dalam Satu Dekade Terakhir Selain Messi dan Ronaldo
Namun, dia menemukan langkah ke Liga Premier jauh lebih sulit daripada pemain asal Korea Selatan itu. Cedera lutut yang diderita pada Oktober, membuat Kagawa absen selama hampir tiga bulan.
Ferguson tetap setia kepada Kagawa. Dia mengatakan kepada wartawan setelah pertandingan bahwa musim selanjutnya akan tetap memberi kesempatan.
Ternyata, musim kedua Kagawa di Old Trafford adalah yang terakhir bersama Ferguson. Dia mencetak gol di pertandingan terakhir Ferguson sebagai pelatih MU dalam hasil imbang 5-5 dengan West Brom. Tapi, seperti banyak pemain lain, dia gagal tampil mengesankan di bawah David Moyes.
Titik nadir kampanyenya yang mengerikan tiba ketika dia membuat kekalahan kandang Liga Premier dari Newcastle United setelah dirawat di rumah sakit karena makan berlebihan. "Itu penyakit yang buruk. Dia pikir dia makan terlalu banyak dan perutnya harus dipompa. Tapi, saya pikir dia baik-baik saja," ungkap Moyes .
Setelah kedatangan Louis van Gaal, Kagawa dijual kembali ke Dortmund pada Agustus 2014 seharga 7,2 juta pounds (Rp140 Miliar).
Sayangnya keberadaan Kagawa di Signal Iduna Park pada periode kedua tidak seperti yang pertama. Setelah dipinjamkan ke Besiktas dan setahun bersama Real Zaragoza di Segunda Division, dia mengalami awal yang salah dengan PAOK di Yunani. Usahanya selama 11 bulan di Negeri Para Dewa hanya menghasilkan 12 penampilan, tiga starter, dan pernyataan klub dua baris.
"PAOK dan Kagawa memutuskan, dengan persetujuan bersama, untuk mengakhiri kerja sama. Kami berharap semoga pesepakbola ini sukses dalam kelanjutan kariernya," bunyi pernyataan resmi klub.
Pemain berusia 32 tahun itu kini menemukan dirinya berada di persimpangan karier. Di usia yang masih terbilang muda Kagawa tidak memiliki klub. Dia berstatus agen bebas sejak pertengahan Desember 2021. Kini, dia sedang berjuang untuk mencari klub baru yang bersedia menerima bakatnya.
Sponichi: Belgian side Sint-Truiden in talks with MF Shinji Kagawa (32) who's a free agent since leaving Greek side PAOK last month. Turkish side Antalyaspor was also interested. https://t.co/kvg6xWem09
— マイケル (@Michael_Master) January 3, 2022