Ada apa gerangan?
Klub kasta tertinggi sepakbola Serbia, FK Novi Pazar tertarik untuk mendatangkan pemain Indonesia yang berkiprah di Liga Super Malaysia, Saddil Ramdani, seperti yang diketahui mantan pemain Persela Lamongan ini dalam beberapa tahun terkahir hingga sekarang bersegram Sabah FC.

Dan berkat performa apiknya, eks pemain U-19 itu diminati oleh sejumlah klub, termasuk FK Novi Pazar, klub Super Liga Serbia. Dan Sabah FC tentu saja tak mau kehilangan aset berharga mereka. Lebih-lebih pemain 23 tahun memang masih terikat kontrak hingga November mendatang. 

Lantas apa yang membuat Sabah seolah-olah menghalangi Saddil Ramdhani untuk berkiprah di level yang lebih tinggi? Usut punya usut ternyata FK Novi Pazar menginginkan Saddil secara cuma-cuma alias gratisan, jelas Sabah FC menolak, selain juga karena jendela transfer untuk menggantikan Saddil untuk kuota pemain impor Asia terlalu pendek.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Manajer tim Sabah FC yakni Marzuki Nasir.

“Selain itu [FK Novi Pazar], klub ingin kami melepaskan Saddil secara gratis tanpa biaya transfer," katanya dilansir dari Bernama.

"Seperti yang kita semua tahu, setiap transfer akan memiliki biaya terutama karena Saddil telah menandatangani kontrak dengan Sabah FC," tambahnya.



Marzuki sendiri mengaku sudah menjalin kontak dengan Saddil dan pemain yang berposisi winger itu bersedia untuk bertahan.

"Saya juga telah menghubungi Saddil dan dia memberi tahu saya bahwa dia berkomitmen untuk tetap bersama Sabah FC," jelas Marzuki.

Mantan pemain Bhayangkara FC itu juga tengah menjalani karantina. 

"Saddil sekarang berada di Semenanjung untuk menjalani karantina dan dia akan bersama kami pada 13 Januari," pungkasnya.

Musim lalu, Saddil dimainkan dalam 17 laga dengan catatan tiga gol dan tiga assist sayangnya ia harus mengalami cedera paha. Dan kini kabarnya sudah siap untuk beraksi lagi.