Ini terjadi pada akhir pekan lalu dan viral hingga sekarang. Cek videonya!
Pemimpin klasemen Liga Portugal, FC Porto sempat tertinggal 0-2 setelah 43 menit bermain berkat gol-gol dari Arthur dan Andre Franco saat berhadapan dengan Estoril, akhir pekan lalu.
Porto membalaskan satu gol tak lama setelah jeda melalui Mehdi Taremi. Dan, tampaknya untuk beberapa saat serangan dari penyerang Iran itu akan berakhir sia-sia. Pasalnya, tim asuhan Sergio Conceicao itu memasuki 10 menit terakhir pertandingan dan masih tertinggal 1-2. Jadi, fans mulai berpikir gol penyeimbang tampaknya tidak akan terjadi.
Namun, ketika anda memiliki superstar Kolombia, Luis Diaz, anda selalu memiliki harapan dan kesempatan. Pada menit 84, pemain sayap itu menyarangkan gol untuk menyamakan skor sementara menjadi 2-2.
Dan, lima menit kemudian, pemain berusia 24 tahun itu membuat assist untuk gol kemenangan timnya. Kebetulan, putra sang pelatih, Francisco Conceicao, adalah pemain yang memanfaatkan umpan Diaz demi mengamankan kemenangan Porto di menit terakhir.
Lebih menghebohkan lagi, gol pemain berusia 19 tahun tersebut dicetak hanya dua menit setelah memasuki lapangan. Akibatnya, itu memicu perayaan liar. Ayah sekaligus pelatihnya, sangat gembira dan gila! Francisco yang malang menerima beberapa tamparan saat dipelukan ayahnya, termasuk satu tamparan di wajah.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa itu merupakan momen keluarga yang mengharukan di Estadio Antonio Coimbra da Mota. Itu juga menjadi contoh lain mengapa sepakbola adalah olahraga terbaik di planet ini.
Kemenangan atas Estoril itu membuat Porto tetap unggul tiga poin di atas Sporting Lisbon dan 10 poin dari Benfica. Mereka tentu saja dalam posisi yang sangat baik untuk mendapatkan kembali mahkota Primeira Liga yang direbut Sporting musim lalu.
Porto membalaskan satu gol tak lama setelah jeda melalui Mehdi Taremi. Dan, tampaknya untuk beberapa saat serangan dari penyerang Iran itu akan berakhir sia-sia. Pasalnya, tim asuhan Sergio Conceicao itu memasuki 10 menit terakhir pertandingan dan masih tertinggal 1-2. Jadi, fans mulai berpikir gol penyeimbang tampaknya tidak akan terjadi.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Samuel Balinsa, Pemain Papua yang Gagal Berkiprah di Liga Thailand
Kisah Samuel Balinsa, Pemain Papua yang Gagal Berkiprah di Liga Thailand
Kemenangan atas Estoril itu membuat Porto tetap unggul tiga poin di atas Sporting Lisbon dan 10 poin dari Benfica. Mereka tentu saja dalam posisi yang sangat baik untuk mendapatkan kembali mahkota Primeira Liga yang direbut Sporting musim lalu.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Viral, Zlatan Ibrahimovic KW Gabung Persela Lamongan di Liga 1 2021/2022
Viral, Zlatan Ibrahimovic KW Gabung Persela Lamongan di Liga 1 2021/2022