Dhimas menceritakan tentang senang susahnya belajar di tengah wabah Covid-19 ini.
Gelandang muda milik Madura United, Dhimas Bagus Pangestu, selain menjadi pemain sepak bola, juga menjalani kuliah sebagai jenjang pendidikan yang ia rasa perlu untuk masa depannya.
Dhimas BP yang tengah menyandang status mahasiswa semester 4 Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura tetap melaksanakan kuliah dengan berbasis online ditengah wabah Covid-19 yang memaksa seluruh masyarakat untuk tetap dirumah.
Hal ini juga dirasa wajar mengingat pemain yang berposisi sebagai playmaker ini tinggal di daerah zona merah di Jawa Timur (JaTim), yakni kabupaten Pamekasan dengan 5 pasien sudah terinfeksi Covid-19, 3 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 93 orang dalam pantauan (ODP).
Dilansir dari situs resmi Laskar Sapeh Kerab, pemain berusia 20 tahun tersebut juga menggunakan aplikasi seperti Google Classroom, Zoom, dll sebagai media perkuliahan online yang ia jalani. Kendati demikian, karena kapasitas yang terlalu besar, Dhimas langsung menghapus tiap selesai perkuliahan,
“Ada Google Classroom, Zoom, dan banyak yang lainnya. Hanya saja aku sudah hapus, kapasitasnya kan tinggi-tinggi, tidak saya instal semua,” ujar Dhimas.
Selanjutnya, pemilik nomor punggung 70 di Madura United itu juga menceritakan tentang senang susahnya belajar di tengah wabah Covid-19 ini.
“Ada nyaman dan tidak nyaman. Yang nyaman itu hanya ngabsen dan bertanya. Kalau yang tdak nyaman itu ketika saya presentasi terus jaringan tidak stabil sampai telat untuk masuk dalam tatap muka tersebut. Paketan juga cepat habis, gara-gara download aplikasi yang terlalu tinggi kapasitasnya,” pungkas Dhimas.
Musim ini pasukan Rachmat Dermawan berada di posisi 8 dengan 4 poin dalam 3 pertandingan yang sudah dijalani Laskar Sapeh Kerab. Musim lalu Madura United finis di posisi ke-5 klasemen Liga 1 dengan 53 poin, harapanya musim ini, Beto Goncalves dan kawan-kawan mampu menjadi kampiun, apalagi, pemain dan pelatih dengan mental juara sudah dimiliki oleh manajemen Madura United, seperti coach RD yang berpengalaman bersama Sriwijaya dan Beto bersama Persipura.
Dhimas BP yang tengah menyandang status mahasiswa semester 4 Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura tetap melaksanakan kuliah dengan berbasis online ditengah wabah Covid-19 yang memaksa seluruh masyarakat untuk tetap dirumah.
BACA FEATURE LAINNYA
Koleksi Jersey, Ini Satu Jersey yang Diburu Raheem Sterling
Koleksi Jersey, Ini Satu Jersey yang Diburu Raheem Sterling
“Ada nyaman dan tidak nyaman. Yang nyaman itu hanya ngabsen dan bertanya. Kalau yang tdak nyaman itu ketika saya presentasi terus jaringan tidak stabil sampai telat untuk masuk dalam tatap muka tersebut. Paketan juga cepat habis, gara-gara download aplikasi yang terlalu tinggi kapasitasnya,” pungkas Dhimas.
BACA BERITA LAINNYA
Vieri: "Haaland Akan Beralih Ke 300 Juta Euro"
Vieri: "Haaland Akan Beralih Ke 300 Juta Euro"