Datang sebagai pelatih Genoa di babak 16 besar Coppa Italia, tapi sambutannya bikin merinding.
Pertandingan itu dimenangkan Milan 3-1, meski Genoa sempat memimpin 1-0 lebih dulu lewat Manolo Portanova pada 17 setelah menyambar bola umpan sepak pojok Leo Ostigard. Lalu, Milan merespons melalui Olivier Giroud (74), Rafael Leao (102), dan Alexis Saelemaakers (112).
Batal Lawan Bangladesh, Shin Tae-yong: Alasannya Masuk Akal
Saat pertandingan dimulai, Ultras Milan juga meluncurkan spanduk besar untuk mantan striker tersebut. "Kisah cinta yang panjang, tatapan di Manchester terpahat di hati kita, legenda Sheva selamanya," tulis spanduk itu.
Momen Granit Xhaka Dikartu Merah Lawan Livepool, Kolektor Terbanyak di Arsenal
Message de la Curva Sud pour Shevchenko :
"Une longue histoire d’amour, le regard de Manchester gravé dans le coeur. SHEVA légende pour toujours."❤️?#MilanGenoa pic.twitter.com/vedl8zVNS6— Diavolo FR ??? (@DiavoloFR) January 13, 2022
"Tatapan di Manchester" tentu saja merujuk pada pandangan Shevchenko kepada wasit saat melangkah untuk mengambil penalti yang menentukan dalam kemenangan adu penalti di final Liga Champions 2002/2003 atas Juventus di Old Trafford.
Milan knock out Shevchenko’s Genoa and proceed to the next round of the Coppa Italia ?⚫️
— Italian Football TV (@IFTVofficial) January 13, 2022
They'll play the winner of Lazio vs Udinese pic.twitter.com/sWTO0E750u