Beredar kabar bahwa pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong meninggalkan ruangan saat tengah mengadakan rapat evaluasi yang berlangsung pada Kamis (13/1), dengan PSSI dan sejumlah pihak terkait. Spekulasi mulai beredar, diantaranya ada yang menyebut kedua belah pihak menemui jalan buntu yang menyangkut bahasan tentang masa depan skuad Garuda dan rencana Shin Tae-yong sendiri.
Namun hal itu buru-buru dibantah oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang memperjelas kalau Shin Tae-yong pergi bukan karena kebuntuan dan semacamnya
"Tidak ada (deadlock-red)," ujar Iriawan dilansir dari Antaranews, Minggu (16/1) malam.
Menurut penurutan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, rapat tak bisa dituntaskan lantaran Shin Tae-yong harus bersegera mengejar pesawat ke Bali. Juru taktik asal Korea Selatan itu berangkat ke Pulau Dewata untuk memantau pemain-pemain Liga 1 Indonesia yang akan diproyeksikan untuk Piala AFF U-23 2022.
"Pertemuan belum maksimal karena Shin buru-buru harus ke Bali. Nanti akan diteruskan lagi secara rinci ketika dia kembali (ke Jakarta-red)," imbuh Iriawan.
Kabar soal buntunya komunikasi antara PSSI dan Shin Tae-yong bergulir begitu saja usai perkataan dari anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro, disalahartikan
"Tadi sempat kita 'deadlock' dan kemudian akan ditindaklanjuti. Dia (Shin Tae-yong -red) akan buru-buru mau ke Bali," ucapnya dalam sebuah siniar di saluran Youtube, JPNN.COM.
Haruna juga merasa komunikasi PSSI dengan Shin Tae-yong agak tersendat l
karena Shin kabarnya sempat tersinggung ketika dikritik dan diberikan masukan oleh petinggi PSSI.
Shin Tae-yong sendiri menangani timnas Indonesia sejak akhir 2019 dengan kontrak berdurasi empat tahun. Dan sejauh ini belum ada gelar yang diberikan, tampaknya apa yang diinginkan oleh beberapa orang di PSSI tidak sejalan dan terkesan memaksa keadaan tanpa mengerti sepenuhnya sepakbola Indonesia yang sudah amburadul sejak awal.
Meskipun begitu Shin Tae-yong membalas dengan memberikan bukti berupa performa timnas Indonesia meningkat drastis dan rata-rata umur pemain Indonesia sekarang lebih menyenangkan untuk dilihat.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan Antaranews, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi juga menyebut bahwa PSSI puas dengan performa timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
"Kami melihat ini positif. Para pemain timnas banyak yang baru berumur di bawah 23 tahun. PSSI memang menyiapkan timnas untuk masa depan dan inilah hasilnya," ucap Yunus ketika itu.