Pengganti Gerard Pique sebagai tukang ejek Madrid sepertinya sudah ditemukan.
Selama bertahun-tahun, Gerard Pique dikenal sebagai pemain Barcelona yang gemar mengejek Real Madrid di media sosial maupun saat jumpa wartawan. Predikat itu tampaknya akan segera digantikan Gavi. Alasannya, kejadian kocak berikut ini. 

Pablo Martin Paez Gavira alias Gavi adalah pemain muda jebolan La Masia yang sedang naik daun. Di usia yang baru 17 tahun, gelandang Spanyol itu sudah menjadi pemain yang menentukan di skema Barcelona. Bukan hanya saat dilatih Ronald Koeman, malainkan juga di era Xavi Hernandez. 

Ternyata, Gavi tidak hanya berbakat di lapangan. Pemain yang sudah memiliki empat caps di tim nasional senior itu juga ahli dalam mengejek Los Blancos di media sosial. Ini persis seperti Pique, seniornya.

Aksi kocak Gavi berawal dari kekalahan 2-3 Barcelona dari Madrid pada semifinal Supercopa de Espana. Saat itu, Barcelona bangkit dari ketinggalan dua kali untuk menyamakan skor. Tapi, gol Federico Valverde di extra time sukses membawa Los Blancos menang.

Meski kecewa karena kalah, tetap ada sisi humor yang diangkat Gavi. Saat itu, dalam sebuah momen, dia berhadapan satu lawan satu dengan Kroos di lini tengah. Kemudian, dengan kemampuannya, Gavi berhasil membuat pemenang Piala Dunia 2014 itu terkapar, tersungkur, dan terduduk di lapangan.

Beberapa saat setelah pertandingan, Gavi memposting gambar tersebut dalam story Instagram resmi miliknya. Tentu saja hal itu membuktikan bahwa dirinya lebih unggul dari Kroos. Postingan itu sempat membuat banyak penggemar Barcelona senang dan pendukung Madrid marah. 



Tapi, entah mengapa, Gavi kemudian menghapusanya. Dia langsung menghapusnya setelah ramai diperbincangkan dan menuai kontroversi. 

Apakah Gavi mendapat teguran dari Xavi atau apa, tidak ada yang tahu pasti. Yang jelas, Kroos adalah salah satu gelandang paling berprestasi di era modern. itu dibuktikan dengan memenangkan empat gelar Liga Champions dengan Bayern Muenchen dan Madrid, serta Piala Dunia bersama Jerman.



Sebaliknya, ini adalah musim terobosan Gavi. Pemain muda lulusan La Masia itu pada musim 2021/2022 telah tampil dalam 25 pertandingan.

Gavi juga melakukan debutnya di Spanyol tahun lalu dan Barcelona sangat ingin memperpanjang kontraknya meskipun sejumlah klub top Eropa tertarik dengannya. Klausul pelepasannya saat ini ada di angka 50 juta pounds (Rp97 miliar). Tapi, diprediksi nilai pasarnya akan meningkat secara drastis.