Baru bermain di menit 72, hasilkan assist di menit 73. Benar-benar moncer!
Nani memang tidak setenar lagi ketika masih membela Manchester United. Usia yang semakin senja membuat era kejayaan pemain asal Portugal itu terus memudar. Tapi, bukan berarti Nani tidak bisa berperan. Contohnya yang baru saja dialukan bersama Venezia.

Nani telah membuat kejutan dengan kembali ke sepakbola Eropa setelah sebelumnya selama dua tahun bermain di klub MLS, Orlando City. Pemain sayap berusia 35 tahun yang pernah mengangkat mengangkat trofi Liga Champions, Piala FA, dan Liga Premier selama delapan tahun yang sarat bersama MU itu mencetak 28 gol dan 23 assist dalam 77 penampilan di MLS.

MLS merupakan tujuan Nani setelah meninggalkan Old Trafford pada musim panas 2015, Fenerbahce, Valencia, dan Sporting Lisbon. Kini, dia berseragam Venezia setelah meninggalkan Orlando. Nani telah menandatangani kontrak 18 bulan dengan tim promosi itu.

Dia akan menjadi pemain Venezia hingga akhir musim 2022/2023. "Saya sangat senang telah menandatangani kontrak dengan  @veneziafc! Senang menjadi bagian dari proyek yang mengesankan ini di kota yang indah ini. Saatnya untuk bekerja dan memberikan 100% untuk tim dan semua fans. Andiamo!," tulis Nani di akun media sosial resminya.

Janji Nani langsung ditepati. Dia langsung mengantongi assist penting dalam hasil imbang 1-1 Venezia melawan Empoli pada Serie A, Senin (17/1/2022) dini hari WIB.



Istimewanya, Nani memulai aksi dari bangku cadangan. Saat dia masuk di menit 72, Venezia sedang tertinggal 0-1. Satu menit kemudian, Nani memainkan umpan satu-dua yang cerdas dengan Mattia Aramu sebelum memberi umpan matang ke David Okereke. Dengan mudah, dia menjebloskan bola ke gawang lawan.

"Ini awal yang sangat bagus! Tim bermain bagus, kami tahu ini adalah momen penting bagi kami. Kami perlu meraih poin sebanyak mungkin. Kami bisa menang di sini hari ini. Tapi, jalan kami masih panjang dan kami tahu kami bisa melakukan jauh lebih baik," kata Nani, dilansir Football Italia.



"Semua pemain kami tampil lebih baik di babak kedua. Ada lebih banyak agresi dan itu membuahkan hasil. Gol penyeimbang meningkatkan kepercayaan diri kami. Tapi, kami tidak mendapatkan kesempatan untuk memenangkannya," tambah Nani.

Main di Venezia bukan hal aneh bagi Nani. Pada 2017/2018, dia sempat memperkuat Lazio. "Saya sedikit gugup, karena saya tidak memiliki banyak sesi latihan dan tidak dalam kondisi terbaik. Tapi, ketika anda ingin melakukannya dengan baik, itu berjalan sesuai keinginan anda," ungkap Nani.