Apa yang sebenarnya dilakukan oleh Sanches?
Gelandang Lille, Renato Sanches tampak memberikan jari tengahnya kepada para pendukung Marseille setelah diganti pada menit-menit terakhir di laga lanjutan Ligue 1 Senin dini hari (17/01/2022) WIB.

Adapun laga antara Lille dan Marseille sendiri berlangsung sangat ketat di Stade Velodrome. Sisi Jocelyn Gourvennec memimpin lebih dulu berkat Sven Botman; bek tengah asal Belanda yang dikaitkan dengan kepindahan ke Newcastle dalam beberapa pekan terakhir.
Tim tandang kemudian bermain dengan sepuluh pemain setelah Benjamin Andre mendapatkan kartu merah tetapi Les Dogues langsung bermain aman dengan bertahan, meskipun pada akhirnya harus kebobolan melalui Cengiz Under.
Setelah memainkan permainan selama lebih dari satu jam dengan sepuluh orang, Lille putus asa untuk meninggalkan Marseille dengan satu poin.
Renato Sanches melakukan yang terbaik untuk membuang waktu dengan berjalan perlahan ke bangku cadangan ketika ia digantikan di menit akhir, namun rupanya keputusan tersebut tidak berjalan baik dengan para pendukung Les Phocéens marah besar.
Kemudian, setelah dicemooh oleh para penggemar saat ia berjalan ke bangku cadangan, gelandang asal Portugal itu muncul untuk menunjukkan sikap tidak yang tidak layak kepada mereka yang duduk di belakang bangku cadangan.



Kembali pada bulan Desember, mantan gelandang Bayern Muenchen itu sangat menikmati terobosan besar di Euro 2016, dan ia sendiri menyatakan siap untuk meninggalkan juara Ligue 1 Lille di jendela transfer Januari.
Sanches sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Arsenal dalam beberapa pekan terakhir.

"Siapa yang tertarik dengan saya? Mungkin Milan dan Arsenal tertarik, tapi saya tidak tahu," ujarnya kepada L'Equipe.

“Saya berbicara dengan agen saya, saya tahu klub mana yang menelepon dan mana yang tidak, tetapi sekarang saya tidak tahu. Tapi saya tahu saya siap. Jika itu terjadi, saya akan melihat apa yang terbaik untuk saya."

"Milan? Ini klub hebat, klub bersejarah. Ini berkelas. Saya menyukainya. Saya seharusnya pergi ke Barcelona pada musim panas, lalu cedera saya menghancurkan segalanya. Pergi pada Januari? Saya tahu saya siap. Jika tawaran masuk."