Diogo Jota percaya Liga Primer akan selesai.
Penyerang asal Portugal, Diogo Jota percaya Liga Primer akan selesai meskipun beberapa Liga di Eropa sudah resmi dihentikan karena pandemi corona.
Yang paling terbaru, KNVB telah resmi menghentikan Eredivisie Belanda musim 2019/20 dengan tanpa ada kampiun maupun tim yang terdegradasi, keputusan tersebut langsung dari pimpinan KNVB, Just Spee selaku presiden. Disisi lain pemerintah Inggris sedang mengadakan pertemuan dalam upaya untuk membantu “olahraga elit” kembali secepat mungkin, mengingat sebenarnya banyak sekali turnamen yang tertunda di Negri Ratu Elizabeth tersebut, salah satunya Piala Eropa Wanita akan diundur hingga 2022 mendatang.
"Saya percaya Liga Premier bisa selesai," ujar Jota kepada BBC Sport.
Sementara bek kanan milik Liverpool, Trent Alexander-Arnold menambahkan bahwa, “Kami tidak perlu melihat ke negara lain. Setiap negara memiliki masalah sendiri dan harus mengatasinya secara individual,” ujar Tent yang sedang mengikuti turnamen ePremier League Invitational Fifa 20.
“Meskipun beberapa Liga bisa segera berakhir, yang lain bisa mulai lebih cepat. Saya tahu hampir setiap negara di dunia memiliki Liga Primer sebagai salah satu Liga yang harus diperhatikan sehingga sangat penting bagi kita untuk menyelesaikan musim ini. Jelas kesehatan adalah yang utama dan ketika semuanya sudah siap, kami bisa menyelesaikan musim, tambah Diego Jota.
Tim asuhan Nuno Espirito Santo memainkan pertandingan terakhir mereka pada 12 Maret 2020 ketika menahan imbang 1-1 Olympiacos di Karaiskakis Stadium. Pada saat itu, menurut Jota, lawatan mereka ke Yunani dan mengadakan pertandingan disana adalah sesuatu yang "mungkin tidak boleh mereka mainkan" karena kekhawatiran semakin besar terhadap pandemi Corona, berutungnya setelah pulang, Jota dan kawan-kawan tidak ada yang mengalami gajala Covid-19 tersebut.
"Target saat ini adalah untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin dan mencoba untuk tetap fit karena kami tahu kompetisi dapat dimulai dan kami harus siap, Ketika itu dimulai, itu akan seperti pra-musim bagi para pemain karena ketika anda tidak bermain itu tidak mungkin untuk menjadi fit seperti biasa. Apa pun bisa terjadi karena itu akan seperti musim baru " jelas Jota.
Pihak penyelenggara Liga Premier bersama FA sedang mempertimbangkan untuk kembali menggulirkan liga tanpa penonton. Menurut Jota, penggemar adalah "apa yang membuat sepakbola istimewa".
Pria Portugal tersebut mengharapkan para penonton juga bisa menikmati permainan mereka secara langsung tetapi melihat kondisi seperti sekarang, Jota lebih memilih bermain di stadion yang kosong daripada tidak sama sekali.
"Jika itu kita tidak menyelesaikan musim atau kita menyelesaikan musim di balik pintu tertutup (tanpa penonton), jelas kita menyelesaikan musim di balik pintu tertutup tetapi semua orang menginginkan para penggemar di stadion," jelasnya.
"Mungkin kita harus selangkah demi selangkah dan langkah pertama adalah bermain di balik pintu tertutup "
Sama seperti Trent, penyerang berusia 23 tahun tersebut, selain melakukan latihan mandiri di rumah juga sibuk dengan turnamen ePremier League Invitational Fifa 20. Jota dan Trent yang melakukan pertandingan final pada sabtu kemarin, mengakui bahwa pertandingan tersebut “sangat tegang”, dan hasilnya dimenangkan oleh Jota.
“Turnamen (ePremier League Invitational Fifa 20) ini adalah ide yang bagus dan Trent Alexander-Arnold adalah pesaing yang sangat baik," tambah Jota.
“Saya harus sangat fokus karena satu kesalahan akan merugikan saya dalam turnamen. Kami bermain untuk tujuan yang baik, untuk membantu NHS (donasi National Health Service), dan memberi para penggemar sesuatu untuk ditonton” pungkas Jota.
Yang paling terbaru, KNVB telah resmi menghentikan Eredivisie Belanda musim 2019/20 dengan tanpa ada kampiun maupun tim yang terdegradasi, keputusan tersebut langsung dari pimpinan KNVB, Just Spee selaku presiden. Disisi lain pemerintah Inggris sedang mengadakan pertemuan dalam upaya untuk membantu “olahraga elit” kembali secepat mungkin, mengingat sebenarnya banyak sekali turnamen yang tertunda di Negri Ratu Elizabeth tersebut, salah satunya Piala Eropa Wanita akan diundur hingga 2022 mendatang.
BACA FEATURE LAINNYA
Bukan Beli Pemain, Ini Satu-satunya Permintaan Pelatih Ajax
Bukan Beli Pemain, Ini Satu-satunya Permintaan Pelatih Ajax
"Target saat ini adalah untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin dan mencoba untuk tetap fit karena kami tahu kompetisi dapat dimulai dan kami harus siap, Ketika itu dimulai, itu akan seperti pra-musim bagi para pemain karena ketika anda tidak bermain itu tidak mungkin untuk menjadi fit seperti biasa. Apa pun bisa terjadi karena itu akan seperti musim baru " jelas Jota.
BACA ANALISIS LAINNYA
Pengakuan Juergen Klopp Tentang Pemain Terbaik Pernah Dibelinya Di Liverpool
Pengakuan Juergen Klopp Tentang Pemain Terbaik Pernah Dibelinya Di Liverpool
Pria Portugal tersebut mengharapkan para penonton juga bisa menikmati permainan mereka secara langsung tetapi melihat kondisi seperti sekarang, Jota lebih memilih bermain di stadion yang kosong daripada tidak sama sekali.
"Mungkin kita harus selangkah demi selangkah dan langkah pertama adalah bermain di balik pintu tertutup "
“Turnamen (ePremier League Invitational Fifa 20) ini adalah ide yang bagus dan Trent Alexander-Arnold adalah pesaing yang sangat baik," tambah Jota.
“Saya harus sangat fokus karena satu kesalahan akan merugikan saya dalam turnamen. Kami bermain untuk tujuan yang baik, untuk membantu NHS (donasi National Health Service), dan memberi para penggemar sesuatu untuk ditonton” pungkas Jota.