Permintaan ini ditujukan ke manajemen Ajax.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag tidak berharap klub yang berbasis di Johan Cruyff Arena tersebut untuk membeli banyak pemain musim panas ini, tetapi lebih meminta agar Edwin Van der Sar lebih “ketat” dalam menjaga para pemainya yang banyak hengkang ke klub besar Eropa.
Musim ini, Klub berjuluk de Godenzonen sudah kehilangan pilar kuncinya di lini tengah, yakni Hakim Ziyech yang pergi ke Chelsea dengan mahar 40 juta Euro.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar asal Belanda, Algemeen Dagblad, Ten Hag menjelaskan beberapa situasi internal Ajax kepada para pemain barunya seperti Antony Matheus dos Santos yang diproyeksikan untuk menggantikan Ziyech,
“Saya pikir kami memiliki pilihan yang sangat baik sekarang, dengan semua posisi yang bisa dimainkan oleh pemain baru kami. Kita bisa menggunakannya musim depan, " ujar Ten Hag.
Kendati Ten Hag cukup lega dengan pembelian baru Ajax, scara tidak langsung pandemi corona juga sangat berdampak terhadap keuangan de Godenzonen yang membuat pelatih berusia 50 tahun itu cukup was-was,
“Semua sinyal saat ini merah (indikasi daerah positif corona), semuanya ditahan. Saya juga bisa mengerti itu, karena kita berada dalam periode yang tidak pasti. Untuk saat ini, Ajax dalam posisi keuangan yang baik, tetapi itu akan berubah jika krisis corona mulai berlangsung terlalu lama “ jelas Ten Hag.
Ten Hag juga tidak berharap Ziyech menjadi pemain terakhir yang pergi dari Johan Cruyff Arena,
“Saya tidak ingin kehilangan siapa pun. Pada saat yang sama, secara umum, seperti yang diketahui bersama, tim ini (Ajax) membutuhkan setidaknya satu atau dua transfer keluar setiap musimnya. Satu sudah dilakukan dengan Hakim Ziyech. Dan saya tahu ada kesepakatan dengan sejumlah agen pemain di sini (Ajax)”
“Hanya dengan demikian, harus ada klub dengan jumlah dana yang besar dan bahwa dalam masa-masa yang tidak pasti ini, semua bergantung pada aliran uang di kompetisi domestik, tetapi tetap saja akan banyak ketidakpastian dalam situasi ini. Oleh karena itu tidak selalu menguntungkan untuk olahraga jika klub-klub besar di Eropa selalu menghabiskan dananya untuk berbelanja pemain di pasar transfer.“
Di sisi lain, Ten Hag juga harus memikir masa depan 3 pemainya, yakni Klass-Jan Huntelaar, Bruno Varela dan Ryan babel. Mantan penyerang Real Madrid dan AC Milan tersebut akan habis masa kontraknya pada bulan Juni. Semantara Varela dan Babel diharapkan untuk kembali ke klub mereka masing-masing setelah peforma yang tidak membantu Dusan Tadic dan kawan-kawan musim ini.
“Bagaimanapun, kita akan berbicara dengan Klaas-Jan, juga bagaimana dia ada di dalamnya. Ini belum terjadi karena krisis korona, tetapi itu akan terjadi “ ujar Ten Hag.
Musim ini, Klub berjuluk de Godenzonen sudah kehilangan pilar kuncinya di lini tengah, yakni Hakim Ziyech yang pergi ke Chelsea dengan mahar 40 juta Euro.
BACA FEATURE LAINNYA
Presiden Kehormatan Bayern Bicara Dilema Neuer vs Nubel
Presiden Kehormatan Bayern Bicara Dilema Neuer vs Nubel
Ten Hag juga tidak berharap Ziyech menjadi pemain terakhir yang pergi dari Johan Cruyff Arena,
BACA BERITA LAINNYA
Pilih Tidak Main, Atau Main Tanpa Penonton? Ini Kata Pemain
Pilih Tidak Main, Atau Main Tanpa Penonton? Ini Kata Pemain
“Hanya dengan demikian, harus ada klub dengan jumlah dana yang besar dan bahwa dalam masa-masa yang tidak pasti ini, semua bergantung pada aliran uang di kompetisi domestik, tetapi tetap saja akan banyak ketidakpastian dalam situasi ini. Oleh karena itu tidak selalu menguntungkan untuk olahraga jika klub-klub besar di Eropa selalu menghabiskan dananya untuk berbelanja pemain di pasar transfer.“
“Bagaimanapun, kita akan berbicara dengan Klaas-Jan, juga bagaimana dia ada di dalamnya. Ini belum terjadi karena krisis korona, tetapi itu akan terjadi “ ujar Ten Hag.