Banyak kartu merah Xhaka karena kecerobohan dan berakibat fatal.
Sejak pindah ke Inggris pada 2016, Xhaka menjelma menjadi pemain yang tidak konsisten. Kadang, dia tampil sangat bagus. Tapi, di lain hari mengecewakan. Bahkan, statusnya sebagai kapten The Gunners pernah dihilangkan.
Bocoran Jersey Man United 2022/2023, Retro?
Kartu merah pertama Xhaka untuk Arsenal datang dalam kemenangan 3-2 atas Swansea City. Itu hanya tujuh pertandingan dalam karirnya di Liga Premier. Arsenal hampir saja mempertahankan keunggulan ketika gelandang itu diganjar kartu merah langsung oleh Jonathan Moss karena melakukan sepakan kasar kepada Moudou Barrow.
Gara-gara Tagar #HarunaOut, IG Partai Hanura Ikut Diserbu Netizen
Arsenal memimpin Burnley 1-0. Dan, ketika The Gunners diatas angin, pemain Swiss itu melalukan tekel berbahaya dengan dua kaki kepada Steven Defour. Ketika itu Xhaka berusaha untuk memenangkan kembali penguasaan bola setelah memberikan bola ke lawannya. Tapi, tindakannya terburu-buru dan dianggap terlalu membahayakan lawan.
Itu tampak seperti mengorbankan kemenangan Arsenal, karena Andre Gray menyamakan kedudukan dengan penalti pada menit terakhir untuk Burnley. Untungnya Alexis Sanchez mampu mencetak gol kemenangan untuk menghindari lebih lanjut masalah yang ditimbulkan Xhaka.
Xhaka tampaknya merupakan seorang pemain dengan tipikal tanpa pikir panjang. Dia tidak mau belajar dari kesalahan yang sama. Sepertinya, ada semangat yang berlebih ketika Arsenal melawan Burnley. Dan, itu dibuktikan dengan dikartu merahnya lagi Xhaka.
Berkat kartu merahnya itu, Arsenal hanya berjarak enam angka dari zona degradasi. Tim Mikel Arteta kemudian kalah 0-1 setelah gol bunuh diri spektakuler dari Pierre-Emerick Aubameyang.
Belum sampai babak pertama usai, Xhaka sudah diusir oleh wasit. Sialnya, saat itu di menit 36, tim besutan Mikel Arteta sudah tertinggal 0-2 dari Manchester City. Xhaka memutuskan untuk membuat tugas timnya semakin sulit dengan sebuah tekel kasar kepada Joao Cancelo.
Xhaka harus membayar mahal, karena pada akhirnya Arsenal dipermalukan habis-habisan Man City 0-5! "Itu 11 kartu merah dalam kariernya, Anda tidak bisa memaafkan ini," kata Alan Shearer pada Match of the Day malam itu.
5. Januari 2022
Baru 24 menit berjalan, Xhaka sudah berulah dan kali ini terjadi saat melawan Liverpool pada leg pertama semifinal Piala Liga. Xhaka tampaknya terlalu bersemangat sampai-sampai harus menendang perut Diogo Jota. Tampaknya, Xhaka tak punya cara yang lebih aman untuk menghentikan pergerakan pemain asal Portugal itu. Dan, apa yang ditujukkan Xhaka saat itu banyak diejek orang-orang sebagai seni bela diri.
Untungnya, dalam laga itu Arsenal bermain bagus dengan sukses mengamankan hasil imbang 0-0. Tapi, skorsing Xhaka adalah salah satu alasan mengapa The Gunners berikutnya dengan Tottenham harus ditunda. Itu karena Arsenal kekurangan pemain akibat sebagain besar Covid-19 dan Piala Afrika 2021.
Liverpool ? Arsenal
— Epic Red Cards (@epicredcards) January 14, 2022
? Granit Xhaka
? Carabao Cup 2021/22 pic.twitter.com/4BrNFZ3ANE