Apa yang sebenarnya terjadi?
Pihak Manajemen Arema FC memberikan klarifikasi terkait absennya sembilan pemain Singo Edan dalam laga menghadapi PSIS Semarang pada Senin lalu (17/01/2022).

Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Arema FC tampil tanpa pemain asing andalan mereka dan juga beberapa pemain lainnya.
Media Ofiser Singo Edan, Sudarmaji dalam keterangannya kepada antaranews.com, mengatakan bahwa absennya pemain tersebut dikarenakan hasil tes Covid-19, dan tujuh diantaranya samar-samar.

"Ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang selama lima hari berturut-turut" ujar Sudarmaji (18/01/2022).


Adapun sembilan pemain yang absen tersebut adalah Ikhfanul Alama, Sergio Silva, Rizky Dwi, Renshi Yamaguchi, Carlos Fortes, Fabiano Rossa Beltrame dan Adilson Maringa.

Dua penggawa lainnya seperti Muhammad Rafli dan Feby Ek Putra absen dengan alasan yang berbeda. Rafli yang pernah membela Bhayangkara absen karena ingin melangsungkan pernikahan, sementara Feby harus pulang ke Mojokerto karena sang ibu wafat.
Dalam keterangan lebih lanjut, Sudarmaji berujar bahwa tidak diturunkannya sejumlah pemain tersebut sebagai bentuk prokes terhadap tim.

"Kami sangat patuh dengan regulasi prokes, jika ada pemain yang bergejala kami langsung lakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan di hotel yang berbeda."
Sejak kompetisi BRI Liga 1 2021 dimulai, manajemen Singo Edan telah menganggap kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut sebagai 'Extraordinary Competition", yang artinya segala sesuatu bisa terjadi kapan saja, terutama mengenai masalah kesehatan.
Hal itu juga yang dilakukan Arema FC dengan tidak ingin mengambil risiko menurunkan atau memaksakan pemain untuk turun meskipun test ulang diantara sembilan pemain tersebut bisa saja negatif.

"Segala sesuatu di tengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan Hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada" lanjutnya.

Di dua laga terakhir, starting XI Arema FC memang menjadi sorotan, bagaimana tidak, pertama saat menghadapi PSS Sleman, ada tiga pemain yang harus absen dan kedua saat melawan PSIS Semarang, ada sembilan penggawa yang harus absen.