Idolanya mengalahkannya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 kemarin
Rasanya semua penggemar sepakbola Tanah Air pasti setuju jika Marselino Ferdinan dinobatkan sebagai salah satu pemain muda berbakat di BRI Liga 1 musim ini.
Pemain kelahiran Jakarta tersebut selalu menjadi pemain andalan coach Aji Santoso dan dalam 15 penampilannya bersama Bajul Ijo, ia telah mengemas 4 gol.
Berbicara Persebaya, harus diakui bahwa skuad Bhayangkara FC saat ini banyak dihuni oleh mantan pemain Bajul Ijo, sebut saja seperti Ruben Sanadi, Evan Dimas, Andik Vermansyah, dan Hansamu Yama.
Dan diantara nama mentereng tersebut, Marselino rupanya sangat mengidolakn mantan kapten timnas U-19, Evan Dimas.
Pemain berusia 17 tahun itu menceritakan bahwa sosok Evan menjadi salah satu inspirasinya saat masih bersekolah sepakbola di Surabaya. Apalagi Evan merupakan pemain jebolan kompetisi internal Persebaya.
“Untuk idola mungkin dulu waktu saya masih kecil ya Evan dimas. Kalau sekrang masih belom ada lagi,” ujar Marsel seperti dilansir dari beritajatim.com.
Cukup mengecewakan, dalam laga lanjuta Liga 1 antara Bhayangkara FC & Persebaya Surabaya (18/01/2022), tim Bajul Ijo harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-1.
Sehari sebelum kekalahan dari anak asuh Paul Munster, Marselino memang mengakui kualitas dari para penggawa The Guardian (julukan Bhayangkara FC).
“Bhayangkara FC semuanya bagus-bagus. Semua patut kami waspadai. Tidak bisa melihat satu-satu. Mereka harus diwaspadai,” tutupnya.
Pemain kelahiran Jakarta tersebut selalu menjadi pemain andalan coach Aji Santoso dan dalam 15 penampilannya bersama Bajul Ijo, ia telah mengemas 4 gol.
BACA BERITA LAINNYA
Berkelas, Naby Keita Sukses Cetak Gol Roket ke Gawang Zimbabwe
Berkelas, Naby Keita Sukses Cetak Gol Roket ke Gawang Zimbabwe
BACA BERITA LAINNYA
Kisah Naturalisasi Pemain Junior Brighton Jadi Kontroversi di Malaysia
Kisah Naturalisasi Pemain Junior Brighton Jadi Kontroversi di Malaysia
Cukup mengecewakan, dalam laga lanjuta Liga 1 antara Bhayangkara FC & Persebaya Surabaya (18/01/2022), tim Bajul Ijo harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 2-1.
“Bhayangkara FC semuanya bagus-bagus. Semua patut kami waspadai. Tidak bisa melihat satu-satu. Mereka harus diwaspadai,” tutupnya.