Jika mampu menunjukkan performa bagus, masa depan Zahra di luar negeri cerah.
Turnamen tahun ini sedikit berbeda karena karena Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) memutuskan untuk menambah jumlah negara peserta dari delapan menjadi 12. Ini membuka jalan bagi Iran untuk melakukan debut di Piala Asia Wanita. Sementara Indonesia kembali berkiprah setelah absen sejak 1989.
Momen Gol Berkelas Zidane di Madrid yang Jarang Diingat Orang
Tidak ada pemain yang lebih gemerlap dari turnamen ini selain keberadaan Sam Kerr. Dia berada di urutan ketiga dalam pemungutan suara Ballon d'Or 2021 di sektor wanita. Itu karena dia mencetak 40 gol dan 18 assist, saat memenangkan Liga Super Wanita (WSL) dan Piala Kontinental bersama Chelsea. Dia juga membawa negaranya ke semifinal Olimpiade 2020.
Momen Kocak Traktor Masuk Lapangan, Perbaiki Gawang Rusak Ditabrak Pemain
Generasi berbakat sepakbola wanita Australia berikutnya yang menarik adalah Ellie Carpenter. Pemain berusia 21 tahun itu memperkuat klub dengan tradisi juara Eropa sebanyak tujuh kali, yakni Olympique Lyon. Dia adalah bek sayap modern yang dapat diandalkan di berbagai kesempatan. Kemampuan menyerang level tinggi tak kalah bagusnya ketika bermain bertahan.
3. Mana Iwabuchi (Jepang)
Salah satu pemain paling menarik yang ditampilkan di Piala Asia Wanita edisi kali ini adalah gelandang kreatif Jepang, Mana Iwabuchi. Keterampilan teknis yang luar biasa membuat dirinya menjadi tontonan yang menyenangkan dan mimpi buruk bagi para bek lawan. Dia malang melintang bermain untuk Aston Villa. Dan, sekarang bersama Arsenal.
4. Saki Kumagai (Jepang)
Peran Saki Kumagai sebagai kapten sangat penting. Pemain berusia 31 tahun itu memiliki banyak pengalaman, memenangkan 19 trofi yang luar biasa dalam delapan tahun bersama Lyon.
Saki Kumagai is the first ever Japanese player to score in a #UWCL or #UCL Final.
— Squawka Football (@Squawka) August 30, 2020
What a strike. ⚽️ pic.twitter.com/XE8VN1vKqB
5. Wang Shuang (China)
Pemain Paris Saint-Germain ini merupakan seorang gelandang tengah kreatif yang memiliki lebih dari 100 caps untuk China. Pemain Terbaik Wanita Asia 2018 ini adalah bakat yang benar-benar istimewa dan akan sangat penting jika China ingin sukses di turnamen tahun ini.
6. Pham Hai Yen (Vietnam)
Tidak ada yang mencetak lebih banyak gol di kualifikasi untuk turnamen ini selain penyerang Vietnam, Pham Hai Yen. Delapan golnya membantu mengamankan tiket negaranya ke India.
Vietnam tidak pernah maju ke babak gugur dan pasti akan membutuhkan Hai Yen untuk berada di performa terbaik jika mereka ingin mencapai perempat final. Itu karena pemain berusia 27 tahun ini memiliki rekor luar biasa di level internasional, dengan 30 gol dalam 44 pertandingan. Tapi, belum pernah mencetak gol di Piala Asia.
7. Zahra Muzdalifah (Indonesia)
Salah satu pemain yang menonjol di Kualifikasi Piala Asia Wanita. Penampilan luar biasa Zahra Muzdalifah membantu Indonesia mengamankan kembali tempat ke turnamen ini setelah 33 tahun berlalu. Kemenangan berturut-turut atas Singapura membuat Indonesia lolos. Dan, dari dua laga itu Zahra tampil gemilang dan terpilih sebagai Player of the Match.
Zahra baru berusia 20 tahun. Tapi, bakat pemain Persija Putri lebih dari cukup untuk membuat kejutan bagi tim lawan selama turnamen berlangsung di India.
8. Ji So-yun (Korea Selatan)
Pemain yang berposisi gelandang ini telah menjadi bagian integral dari kebangkitan The Blues di sepakbola wanita Inggris, Ji So-yun telah memenangkan 10 trofi dalam delapan tahun bersama klub.
Sementara di level timnas, So-yun telah membuat lebih dari 100 caps. Dia membawa pengalaman besar ke Korea Selatan. Dan, dia juga membuktikan dirinya sebagai pencetak gol yang andal di tingkat internasional. Dirinya hampir mencetak gol di setiap pertandingan untuk Korea Selatan.
9. Taneekarn Dangda (Thailand)
Hanya Miranda Nild di skuad Thailand yang memiliki lebih banyak gol internasional dari Taneekarn Dangda. Pemain berusia 29 tahun itu adalah bagian dari tim yang mencapai semifinal Piala Asia Wanita 2018. Saat itu, mereka hanya tersingkir melalui adu penalti oleh Australia .
Tergabung di Grup B turnamen tahun ini, Thailand akan berusaha membalas kekalahan dari Australia itu. Dan, tentu saja Taneekarn akan menjadi tumpuan utama.
? Football is in her family’s DNA!
— #WAC2022 (@afcasiancup) January 17, 2022
?? Can Taneekarn Dangda carry forward the legacy amongst Asia’s elite?#WAC2022 pic.twitter.com/RUjvTiIbKy