Lah kok bisa? ini penjelasannya
Tanjung Verde, Pantai Gading, Malawi, Mali dan tim debutan Piala Afrika, Gambia, semuanya mencapai babak 16 besar Piala Afrika 2021 pada hari Kamis dini hari (20/01/2022) WIB, tanpa ada memainkan laga.



Baik Guinea-Bissau dan Sudan bisa saja mengamankan salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik yang tersedia tetapi masing-masing kalah dari Nigeria dan Mesir.



Kekalahan kedua tim pada dini hari tadi membuka pintu bagi kontestan lainnya.

Perayaan akan sangat meriah di Malawi dan Gambia karena kedua belah pihak mencapai fase knock-out untuk pertama kalinya.

Tunisia juga bisa melanggeng ke babak selanjutnya bila mereka mampu menghindari kekalahan dengan memastikan enam gol bersarang ke gawang Gambia pada Jumat dini hari nanti (21/01/2022) WIB.

Jika juara 2004 kalah dengan jumlah gol seperti itu, Komoro - yang saat ini berada di antara tim urutan ketiga terbaik - bisa mencapai babak kualifikasi dan itu merupakan capaian yang luar biasa untuk timnas berjuluk Les Coelacantes.



Juara dua kali Pantai Gading adalah satu-satunya tim yang lolos dari Grup E sejauh ini dan menghadapi Aljazair di Douala pada hari Jumat esok dalam pertandingan yang harus diambil tiga poin dari pemenang 2019 untuk maju ke babak selanjutnya.

Sierra Leone dan Guinea Khatulistiwa, yang bertemu di Limbe, juga dapat lolos dari grup.

Tiga tim masih bisa memuncaki Grup F, dengan Gambia, yang mengumpulkan empat poin, melawan Tunisia, yang memiliki poin lebih sedikit, sementara Mali, yang berada di puncak bersama Gambia, akan menghadapi Mauritania yang sudah tersingkir.

Setelah fase grup Piala Afrika 2021 berakhir, akan ada dua hari istirahat sebelum babak 16 dimulai ketika Burkina Faso melawan Gabon pada hari Minggu (23/01/2022).