Di negara beradab, semua saling menghormati, meski keputusan wasit merugikan.
Pertandingan tersebut berlangsung ketat. Pasalnya, baik Koln maupun Hamburg sama-sama berjuang sekuat tenaga memperbutkan tiket babak delapan besar.
Akankah Dominasi Man City Bikin Liga Premier Jadi Liga Petani? Ini Analisisnya
Starting XI Pemain Hebat yang Tidak Masuk Tim Terbaik FIFA 2021
Itu adalah cara yang menyakitkan untuk tersingkir dari turnamen, dan Kainz tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah pertandingan. "Saya menyadari bahwa saya terpeleset dengan kaki saya dan bola terbang masuk dengan aneh," kata Kainz, dilansir Sky Sports.
The moment Florian Kainz kicked the ball into his standing leg resulting in his penalty to be ruled out ?
— The DFB-Pokal (@DFBPokal_EN) January 18, 2022
Anything can happen in the #DFBPokal ?♂️ pic.twitter.com/Y0Oq1BkhvQ
Kejadian yang mirip pernah muncul di Inggris pada 2017. Saat itu, Riyad Mahrez, masih bermain untuk Leicester City, mendapat penalti yang dianulir saat melawan Manchester City di Liga Premier. Saat itu, dia menendang bola ke kakinya yang berdiri.
Kiper Willy Caballero dengan cepat menemukan kesalahan yang tidak menguntungkan itu dan memprotes wasit, Bobby Madley. Lalu, dia menganulir gol tersebut. Man City kemudian menang 2-1 di Etihad Stadium.
Florian Kainz takes... and it hits his standing foot and goes it.
— 1. FC Cologne (@fckoeln_en) January 18, 2022
Double contact, doesn't count and we're out.#HSV: ✅❌✅✅✅#effzeh: ❌✅✅✅❌
___
? 3:4 ? #KOEHSV