Inilah upaya nyata untuk menyaingi Indonesia..
Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin mengatakan pelatih berusia 52 tahun itu akan mulai bertugas pada pertengahan Februari dan telah ditawari kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun jika dinilai memuaskan.
Hazard dan Isco Selamatkan Madrid, Ancelotti: Saya Tahu Mereka Bisa Diandalkan
Hamidin di kantor pusat FAM.
Malaysia sendiri menargetkan Pan-gon untuk bisa membawa Malaysia lolos ke Piala Asia.
Profil Singkat Kim Pan-gon
pernah bermain untuk klub Ulsan Hyundai dan Jeonbuk Hyundai Motors pada 1990-an, dan memulai karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih Busan IPark FC (2005-2008), lalu pelatih kepala tim nasional Hong Kong (2009- 2010), asisten pelatih Gyeongnam FC (2011) sebelum kembali ke Hong Kong (2012-2017).
Kim Pan-gon lalu mengemban amanah sebagai Wakil Presiden Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) sejak 2018. Tahun yang sama ketika Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Karier pengurusan Kim Pan-Gon:
— Sukanz. (@sukanzcom) January 21, 2022
2003-2004: Buler Rangers
2005-2008: Busan I'Park (pembantu jurulatih)
2008-2010: South China
2009-2010: Hong Kong
2011: Gyeongnam (pembantu jurulatih)
2012-2017: Hong Kong
2017-2022: FA Korea Selatan (jawatankuasa penilaian)
2022-: MALAYSIA pic.twitter.com/kS8OQnDotM
Kim Pan-gon sendiri menggantikan Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri dari jabatannya pada 2 Januari dengan bertanggung jawab penuh atas penampilan buruk Harimau Malaya di Piala AFF 2020, di mana mereka gagal melaju ke semifinal.
Menarik untuk menantikan bagaimana kiprah Kim Pan-gon di Malaysia, akankah penuh puja puji sebagaimana rekan senegaranya Shin Tae-yong di Indonesia, atau malah justru sebaliknya.