Di Eropa pemain dibuang jika tak bisa jalankan instruksi pelatih. Di indonesia, sebaliknya.
Benarkah keputusan itu sepenuhnya karena cara melatih Alessio yang buruk sehingga klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu gagal ditangannya? Atau ada hal lainnya yang tak terungkap ke permukaan.
Kisah Alfeandra Dewangga, Latihan Keras Demi Asah Skill Tendangan Bebas
"Filosofi sepak bola Angelo mungkin terlalu 'tinggi' sehingga pemain tidak bisa menjalankan apa yang dimauinya," ujarnya seperti dilansir dari Antaranews.
Momen Senyum Lebar Witan Sulaeman Gabung FK Senica, Egy Maulana : Welcome
Akan tetapi, strategi tersebut tidak berjalan lancar karena para pemain yang bandel
dan kadang terjadi dalam pertandingan strategi berubah mendadak, tidak sesuai dengan rencana yang ditetapkan sejak awal.
Hal itulah yang langsung ditandai sebagai evaluasi oleh Sudirman ketika dirinya ditunjuk menjadi pelatih utama Persija, pada Rabu (19/1).
"Kedekatan saya dengan pemain seperti abang dan adik-adik. Saya rasa itu menjadi nilai plus agar pemain bisa mengerti apa yang saya inginkan. Penting untuk membuat suasana tim kembali riang agar pemain dapat menyerap apa yang diberikan dalam latihan," ucap Sudirman.
“Yang terpenting adalah bagaimana pemain bisa happy. Dalam sepak bola dengan sistem sekarang ini (seri), di mana kami meninggalkan keluarga terlalu lama, rasa kepercayaan kami pada pemain itu harus kami berikan lebih besar,” tutur Sudirman.#BelieveIn12 #PersijaJakarta pic.twitter.com/M8VyMGOfUb
— Persija Jakarta (@Persija_Jkt) January 21, 2022
Persija Jakarta saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan capaian 29 poin dari 20 laga.
Masih tersisa 14 laga untuk Persija untuk memperbaiki posisi, dan menariknya pihak manajemen klub memberi target ke Sudirman untuk membawa Persija finish di peringkat tiga besar pada akhir musim.
Jelas hal itu tidak mudah.
"Target yang berat dalam situasi seperti saat ini. Namun, bagaimana pun, ketika saya mengatakan iya untuk menjadi pelatih maka saya akan berusaha keras mewujudkannya. Para pemain juga mesti menunjukkan upaya serupa. Kalau begitu, insyaallah semua berjalan lancar," pungkasnya.
Sudirman sendiri akan menjalani debut sebagai pelatih utama Persija di Liga 1 Indonesia 2021-2022 saat timnya melawan Persita pada laga pekan ke-21 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (26/1) mendatang.