Ini terjadi di pertandingan Liga Champions melawan Feyenoord. Cek videonya!
Sir Alex Ferguson tidak hanya dikenal sebagai pelatih dengan sentuhan midas. Nakhoda legendaris Manchester United tersebut juga dikenal sebagai sosok yang memperhatikan pemain layaknya anak sendiri. Tak jarang, dia marah saat pemain MU dikasari lawan. Ini contohnya!

Pada 1997, MU menghadapi Feyenoord di Liga Champions. Laga digelar di Rotterdam dan Setan Merah unggul 3-1 melalui hattrick Andy Cole.
Salah satu momen yang dikenang dari pertandingan itu terjadi pada menit-menit akhir. Saat itu, Paul Bosvelt melakukan tekel keras terhadap Dennis Irwin dan meninggalkannya terkapar kesakitan di lapangan. Itu tekel berbahaya yang bisa dengan mudah mematahkan kaki Irwin.

Tapi, entah bagaimana, pemain Belanda yang kemudian bergabung ke Manchester City itu bahkan tidak menerima kartu kuning dari wasit.
Pemandangan itu benar-benar menyulut emosi Ferguson di bench. Dengan segera pelatih asal Skotlandia tersebut bangkit dari duduknya dan menyemprot bangku cadangan Feyenoord. Seketik itu kamera menyorot ke arah Ferguson dan terdengar kata: "Ini memalukan!" ke arah Pelatih Feyenoord, Geert Meijer.
Brian Kidd, asisten Ferguson, harus turun tangan untuk meredakan situasi agar tidak semakin buruk. Irwin kemudian harus ditandu keluar lapangan dan segera digantikan Phil Neville. Sementara Bosvelt diganti tak lama setelah tekel horor tersebut.

Saat Bosvelt meninggalkan lapangan, Fergie kembali bersikap agresif. Dia berteriak-teriak memberi tahu Bosvelt atas apa yang baru saja dilakukan. Ferguson bahkan sampai meneriaki Bosvelt dengan kata-kata kasar: "Kamu sialan Kamu sialan!" berkali-kali.
Di era kejayaan, Ferguson memang dikenal berapi-api saat ada hal yang tidak sesuai keinginannya. Kadang-kadang dia kehilangan kesabarannya selama pertandingan. Tapi, kejadian di Rotterdam tampaknya menjadi kemarahan terbesarnya di pinggir lapangan yang terekam kamera.

Uniknya, setelah pertandingan, Irwin menjelaskan bahwa Bosvelt menghampirinya di ruang ganti untuk meminta maaf. Sebagai sesama pemain, Irwin kemudian mengaku memafaatkan pemain asal Belanda tersebut.