Ini super aneh, terjadi di babak pertama, dan laga baru berakhir pada menit 58.
Normalnya, additional time atau waktu tambahan diberikan wasit untuk dua, tiga, empat, lima, atau enam menit. Tapi, yang terjadi saat Brentford menjamu Wolverhampton Wanderers di Brentford Community Stadium, Sabtu (22/1/2022) malam WIB, benar-benar berbeda. Di babak pertama, waktunya ditambah 19 menit!

Sesuai jadwal, Brentford kedatangan Wolves pada pertandingan lanjutan Liga Premier. Semuanya berjalan biasa-biasa saja dan normal pada awalnya. 

Namun, pada pertengahan babak pertama pertandingan dihentikan sementara dan pada pemain kedua kubu meninggalkan lapangan. Untuk alasan keamanan, mereka diminta masuk kembali ke ruang ganti sampai petugas keamanan memastikan semuanya aman.

Apa yang terjadi? Apakah ada serangan teroris? Ternyata, bukan! Sebuah pesawat tak berawak terlihat terbang di atas stadion. Itu sebuah drone.

Sesuai prosedur keamanan yang berlaku di Liga Premier, maka dalam situasi seperti itu wasit harus meniup peluit untuk menunda pertandingan. Dan, itu jugalah yang dilakukan Peter Bankes selaku pengadil lapangan yang bertugas. Dia menjalankan prosedur pencegahan yang sudah tertulis di buku panduan.

Untungnya gangguan dari tamu tak diundang itu hanya berlangsung selama kira-kira 15 menit. Drone kemudian diturunkan, dan permainan dilanjutkan kembali tanpa ada yang terluka.

Uniknya, itu adalah penundaan panjang kedua dalam pertandingan tersebut. Pasalnya, permainan sempat dihentikan di awal babak pertama karena terjadinya benturan kepala yang membuat banyak orang merinding antara rekan satu tim di Brentford, Mathias Jensen dan Rico Henry.



Mereka bertabrakan ketika mencoba untuk menghalau bola. Tim medis masuk lapangan untuk merawat keduanya di lapangan selama beberapa menit. Mereka akhirnya dinyatakan baik-baik saja. Tapi, untuk mencegah risiko fatal, keduanya digantikan Mads Roerslev dan Shandon Baptiste.

Dua gangguan panjang tersebut berarti babak pertama harus diberi waktu tambahan 19 menit! Tampaknya, itu menjadi rekor additional time di Liga Premier musim ini. Mungkin juga sepanjang sejarah kompetisi.



Namun, ini bukan pertama kalinya drone menyebabkan pertandingan sepakbola papan atas harus ditangguhkan. Jika anda ingat, pada 2014 dalam Kualifikasi Euro 2016 antara Serbia dan Albania, pertandingan juga terhenti setelah sebuah pesawat tak berawak yang membawa spanduk nasionalis Albania muncul di atas lapangan di Beograd.

Pemain Serbia, Stefan Mitrovic, saat itu menurunkan spanduk yang memicu reaksi marah dari pemain Albania, Bekim Balaj. Hal itu akhirnya memicu invasi lapangan oleh pendukung Serbia, menyebabkan pertandingan dibatalkan, dan Albania kemudian dianugerahi kemenangan WO 3-0.