Bagaimana nasib empat pemain yang bertahan.
Louis van Gaal bisa dibilang sebagai pelatih setengah berhasil atau sebaliknya saat menukangi Manchester United. Pelatih berpaspor Belanda itu bertugas pasca Sir Alex Ferguson.
Sebagian besar penggemar Old Trafford mengingat dua tahun kepemimpinan Van Gaal dengan sedikit kesukaan, terlebih dengan gaya bermain yang membosankan dan serangkaian penampilan yang mengecewakan.
Tetapi, beberapa pendukung mengakui komitmen Van Gaal untuk pemain muda cukup berhasil, terutama setelah membeli pemain seperti Marcus Rashford dan Jesse Lingard. Keberhasilan menjuarai Piala FA 2016 dianggap sebagai tanda bahwa masa-masa indah sudah dekat.
Terlepas dari itu semua, yang tidak bisa dibantah adalah era Van Gaal dimulai dengan kekalahan yang memalukan atas Swansea City.
Berkaitan dengan hal itu, kami telah melihat skuad Man United yang kalah 2-1 dari Swansea pada Agustus 2014. Bagaimana nasib mereka setelah itu? Ini dia ulasannya:
David de Gea
Salah satu dari dua pemain Man United saat ini yang telah memenangkan liga di Old Trafford. De Gea telah berseragam Setan Merah sejak 2011.
Awalnya dianggap pemain yang terlalu kurus untuk Liga Premier, De Gea dipandang sebelah mata. Tapi, perlahan kiper timnas Spanyol itu menjawab semua keraguan dengan performa yang maksimal di setiap laga yang dia mainkan.
Phil Jones
Pernah dianggap sebagai pemain terbaik Man United oleh Sir Alex Ferguson. Namun, Jones gagal memenuhi harapan yang tinggi itu. Dia mengalami karier yang pasang-surut karena dilanda cedera.
Setalah lama absen dari lapangan, Jones membuat penampilan kejutan saat melawan Wolves pada Januari 2022. Dia bisa dibilang sebagai pemain terbaik Setan Merah pada malam itu.
Masa depannya mungkin tak menentu di Old Trafford, tetapi sulit untuk menyangkal kalau Jones merupakan bek pekerja keras.
Chris Smalling
Smalling membuat 323 pertandingan bersama Man United. Dia memenangkan dua medali juara Liga Premier, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. Sayang, pada akhirnya dia harus pergi.
Pada awalnya, Smalling hanya dipinjamkan selama satu musim di Roma. Tetapi, di sanalah dia kembali menunjukkan siapa Smalling sebenarnya.
Smalling memenangkan hati banyak penggemar Serie A dengan performanya yang bagus. Sampai akhirnya dia diboyong secara permanen oleh AS Roma pada 2020.
Tetapi, masalah cedera Smalling yang sudah berlangsung lama kembali membuat performanya angin-anginan.
Tyler Blackett
Blackett adalah pemain kejutan dalam line-up pertama Van Gaal sebagai pelatih.
Anak muda itu membuat 12 penampilan pada 2014/2015 dan diperkirakan akan menjadi “bek hebat” setelah menandatangani kontrak baru pada 2015.
Tetapi, masa peminjaman di Celtic terbukti tidak produktif pada musim berikutnya. Blackett pun dijual ke Reading, di mana dia akhirnya tampil lebih dari 100 kali sebelum pergi pada 2020.
Setelah satu musim bersama Nottingham Forest, Blackett pindah ke Amerika dan bergabung dengan klub MLS, FC Cincinnati, dengan status bebas transfer. Namun, dia belum pernah tampil di sana.
Ashley Young
Sempat menjadi kapten Man United, namun penampilannya mulai menurun di bawah Ole Gunnar Solskjaer.
Mantan pemain timnas Inggris itu kemudian pindah ke Inter Milan pada Januari 2020. Dia memenangkan gelar Serie A sebelum kembali ke klub lamanya Aston Villa musim panas lalu.
Darren Fletcher
Salah satu pemain Man United yang paling dipandang sebelah mata selama 2000-an. Namun, bagi mereka yang paham tentang peran pemain seperti Fletcher dalam sepakbola. Jelas bahwa Fletcher sangat diperhitungkan di Man United.
Fletcher sekarang adalah Direktur Teknis Man United.
Ander Herrera
Setelah dilatih oleh David Moyes pada tahun sebelumnya, Herrera akhirnya tiba di Old Trafford pada musim panas 2014. Tetapi, dia tidak bertahan selama 90 menit penuh saat menjalani debutnya bersama Van Gaal.
Gelandang yang terkenal karena kemampuan tekel dan ketangguhannya itu kemudian tampil dalam 189 laga selama lima musim di klub. Gelandang asal Spanyol itu memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.
Setelah kontraknya habis, dia menandatangani kontrak lima tahun dengan PSG pada musim panas 2019. Dia memenangkan treble domestik dan memulai kekalahan di final Liga Champions dari Bayern Muenchen di musim pertamanya.
Pemain berusia 32 tahun itu tetap menjadi bagian penting dari tim raksasa Prancis hingga hari ini. Dia membuat 19 penampilan liga musim 2021/2022 hingga saat ini.
Juan Mata
Dia mungkin tinggal di Man United selama beberapa tahun, tapi Mata masih sangat dihormati di antara pendukung klub – mencetak tendangan voli akrobatik di Anfield hanyalah salah satu alasannya.
Jesse Lingard (Adnan Januzaj '24)
Van Gaal mempercayakan Lingard sebagai starter dalam pertandingan kompetitif pertamanya bersama Man United.
Tapi, anak muda itu harus diganti karena cedera setelah hanya 24 menit. Ketika Lingard kembali bugar, dia dipinjamkan ke Derby Country.
Meskipun masa pinjaman sensasional di West Ham, Lingard tetap tidak disukai di Man United. Dia tampaknya akan pergi pada akhir musim 2021/2022.
Javier Hernandez
Meskipun dia tidak pernah menjadi pemain utama di Man United, Hernandez masih berhasil mencetak 59 gol di semua kompetisi selama empat musim sebagai pemain Setan Merah.
Dia bergabung dengan Man United setelah penampilan luar biasa bersama Meksiko di Piala Dunia 2010. Pemain berjuluk Chicharito itu bersinar di musim pertamanya di Old Trafford, tetapi performanya mulai menurun pada 2014.
Setelah itu, striker tersebut dipinjamkan ke Real Madrid musim 2014/2015 sebelum bergabung dengan Bayer Leverkusen secara permanen pada tahun berikutnya. Pemain berusia 33 tahun itu telah menghabiskan dua tahun terakhir di LA Galaxy, di mana dia mencetak 17 gol musim 2021.
Wayne Rooney
Tidak perlu banyak penjelasan tentang ikon Man United yang satu ini. Rooney adalah pencetak gol terbanyak Setan Merah saat ini.
Rooney sedang berusaha keras mempertahankan kariernya sebagai pelatih utama di Derby Country, klub yang tengah mengalami kesulitan finansial di Divisi Championship musim ini.
Sebagian besar penggemar Old Trafford mengingat dua tahun kepemimpinan Van Gaal dengan sedikit kesukaan, terlebih dengan gaya bermain yang membosankan dan serangkaian penampilan yang mengecewakan.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kisah yang Jarang Diketahui Orang, Robert Lewandowski Nyaris Gabung Blackburn Rovers
Kisah yang Jarang Diketahui Orang, Robert Lewandowski Nyaris Gabung Blackburn Rovers
Salah satu dari dua pemain Man United saat ini yang telah memenangkan liga di Old Trafford. De Gea telah berseragam Setan Merah sejak 2011.
Awalnya dianggap pemain yang terlalu kurus untuk Liga Premier, De Gea dipandang sebelah mata. Tapi, perlahan kiper timnas Spanyol itu menjawab semua keraguan dengan performa yang maksimal di setiap laga yang dia mainkan.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kenalkan Karim Konate, Bocah 17 Tahun Titisan Didier Drogba
Kenalkan Karim Konate, Bocah 17 Tahun Titisan Didier Drogba
Phil Jones
Pernah dianggap sebagai pemain terbaik Man United oleh Sir Alex Ferguson. Namun, Jones gagal memenuhi harapan yang tinggi itu. Dia mengalami karier yang pasang-surut karena dilanda cedera.
Masa depannya mungkin tak menentu di Old Trafford, tetapi sulit untuk menyangkal kalau Jones merupakan bek pekerja keras.
Smalling membuat 323 pertandingan bersama Man United. Dia memenangkan dua medali juara Liga Premier, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa. Sayang, pada akhirnya dia harus pergi.
Pada awalnya, Smalling hanya dipinjamkan selama satu musim di Roma. Tetapi, di sanalah dia kembali menunjukkan siapa Smalling sebenarnya.
Smalling memenangkan hati banyak penggemar Serie A dengan performanya yang bagus. Sampai akhirnya dia diboyong secara permanen oleh AS Roma pada 2020.
Tetapi, masalah cedera Smalling yang sudah berlangsung lama kembali membuat performanya angin-anginan.
Tyler Blackett
Blackett adalah pemain kejutan dalam line-up pertama Van Gaal sebagai pelatih.
Anak muda itu membuat 12 penampilan pada 2014/2015 dan diperkirakan akan menjadi “bek hebat” setelah menandatangani kontrak baru pada 2015.
Tetapi, masa peminjaman di Celtic terbukti tidak produktif pada musim berikutnya. Blackett pun dijual ke Reading, di mana dia akhirnya tampil lebih dari 100 kali sebelum pergi pada 2020.
Setelah satu musim bersama Nottingham Forest, Blackett pindah ke Amerika dan bergabung dengan klub MLS, FC Cincinnati, dengan status bebas transfer. Namun, dia belum pernah tampil di sana.
Ashley Young
Sempat menjadi kapten Man United, namun penampilannya mulai menurun di bawah Ole Gunnar Solskjaer.
Mantan pemain timnas Inggris itu kemudian pindah ke Inter Milan pada Januari 2020. Dia memenangkan gelar Serie A sebelum kembali ke klub lamanya Aston Villa musim panas lalu.
Darren Fletcher
Salah satu pemain Man United yang paling dipandang sebelah mata selama 2000-an. Namun, bagi mereka yang paham tentang peran pemain seperti Fletcher dalam sepakbola. Jelas bahwa Fletcher sangat diperhitungkan di Man United.
Fletcher sekarang adalah Direktur Teknis Man United.
Ander Herrera
Setelah dilatih oleh David Moyes pada tahun sebelumnya, Herrera akhirnya tiba di Old Trafford pada musim panas 2014. Tetapi, dia tidak bertahan selama 90 menit penuh saat menjalani debutnya bersama Van Gaal.
Gelandang yang terkenal karena kemampuan tekel dan ketangguhannya itu kemudian tampil dalam 189 laga selama lima musim di klub. Gelandang asal Spanyol itu memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.
Setelah kontraknya habis, dia menandatangani kontrak lima tahun dengan PSG pada musim panas 2019. Dia memenangkan treble domestik dan memulai kekalahan di final Liga Champions dari Bayern Muenchen di musim pertamanya.
Pemain berusia 32 tahun itu tetap menjadi bagian penting dari tim raksasa Prancis hingga hari ini. Dia membuat 19 penampilan liga musim 2021/2022 hingga saat ini.
Juan Mata
Dia mungkin tinggal di Man United selama beberapa tahun, tapi Mata masih sangat dihormati di antara pendukung klub – mencetak tendangan voli akrobatik di Anfield hanyalah salah satu alasannya.
Jesse Lingard (Adnan Januzaj '24)
Van Gaal mempercayakan Lingard sebagai starter dalam pertandingan kompetitif pertamanya bersama Man United.
Tapi, anak muda itu harus diganti karena cedera setelah hanya 24 menit. Ketika Lingard kembali bugar, dia dipinjamkan ke Derby Country.
Meskipun masa pinjaman sensasional di West Ham, Lingard tetap tidak disukai di Man United. Dia tampaknya akan pergi pada akhir musim 2021/2022.
Javier Hernandez
Meskipun dia tidak pernah menjadi pemain utama di Man United, Hernandez masih berhasil mencetak 59 gol di semua kompetisi selama empat musim sebagai pemain Setan Merah.
Dia bergabung dengan Man United setelah penampilan luar biasa bersama Meksiko di Piala Dunia 2010. Pemain berjuluk Chicharito itu bersinar di musim pertamanya di Old Trafford, tetapi performanya mulai menurun pada 2014.
Setelah itu, striker tersebut dipinjamkan ke Real Madrid musim 2014/2015 sebelum bergabung dengan Bayer Leverkusen secara permanen pada tahun berikutnya. Pemain berusia 33 tahun itu telah menghabiskan dua tahun terakhir di LA Galaxy, di mana dia mencetak 17 gol musim 2021.
Wayne Rooney
Tidak perlu banyak penjelasan tentang ikon Man United yang satu ini. Rooney adalah pencetak gol terbanyak Setan Merah saat ini.
Rooney sedang berusaha keras mempertahankan kariernya sebagai pelatih utama di Derby Country, klub yang tengah mengalami kesulitan finansial di Divisi Championship musim ini.