Hanya empat bulan melatih Borneo, Vidakovic kini bekerja di Malaysia.
Beberapa hari lalu, Borneo mengumumkan di situs resminya bahwa Vidakovic telah berpamitan dengan klub. Menurut manajer Pesut Etam, Dandri Dauri, pelatih asal Bosnia-Herzegovina tersebut meninggalkan Borneo untuk alasan pribadi. Konon, itu terkait pandemi Covid-19.
Peringkat 5 Pemain Bergaji Terbesar di Barcelona Setelah Tidak Ada Messi
Uniknya, setelah mengaku mudik ke Bosnia, Vidakovic ternyata terbang ke Negeri Jiran. Dalam keterangan resminya, manajemen Melaka mengatakan dengan pengalaman luas Vidakovic, diharapkan semakin memperkuat persiapan skuad Hang Tuah menghadapi kompetisi 2022.
Peringkat 5 Pemain dengan Dua Kaki Terbaik dalam Sejarah
Sepanjang karier kepelatihannya, Vidakovic telah membantu Ceres-Negros memenangkan hattrick gelar di Liga Filipina, pada 2017, 2018, dan 2019. Dirinya juga membawa Maziya memenangkan Liga Premier Maladeva 2020/2021.
Melaka United FC dengan ini mengumumkan empat jurulatih termasuk tiga jurulatih tempatan yang akan bersama Skuad Hang Tuah bagi membantu Ketua Jurulatih, Risto Vidakovic musim ini.https://t.co/VbrxNDQrpLhttps://t.co/jWfa4wvj3n#CoachesLineUp#MelakaUnitedFC2022 pic.twitter.com/FWiSOh74al
— Melaka United FC (@MelakaUnitedFC) January 24, 2022
Sementara pelatih yang digantikan Vidakovic telah memimpin tim selama tiga tahun dengan pencapaian terbaiknya finish di peringkat 6 Liga Super Malaysia 2019. Di bawah asuhannya, Melaka juga mencapai semifinal Piala Malaysia musim lalu. Itu menyamai prestasi klub pada 38 tahun lalu.
"Kami di Melaka United FC sangat menghargai semua yang telah dia lakukan untuk tim negara bagian Melaka dan sepakbola. Kami berdoa agar dia berhasil dalam karier kepelatihannya dan dapat terus berkontribusi untuk pembangunan sepakbola Malaysia," bunyi pernyataan Melaka.
Pelatih Baru Suasana Baru, KASIH MANYALA!! #BorneoFC #Samarinda #Manyala #WeAreSamarindans pic.twitter.com/vT1w4xktIl
— Borneo FC Samarinda (@BorneoSMR) January 22, 2022