Seperti sang ayah, Ikhsan tampaknya juga memiliki mental baja.
Setiap pemain yang bergabung dengan klub baru dan datang dari liga yang berbeda biasanya mengalami masa adaptasi hingga kesulitan tampil produktif di beberapa pertandingan awal. Lihat saja Lionel Messi, yang hingga sekarang masih disebut sedang dalam proses adaptasi bersama klub barunya, Paris Saint-Germain (PSG).
Berbeda dengan Messi, striker Singapura, Ikhsan Fandi, telah membuat dampak instan di klub barunya BG Pathum United. Pemain muda itu telah mencetak tiga gol dalam empat penampilan awal di sepakbola Thailand.
Rinciannya, satu gol dari tiga pertandingan Thai League 1 melawan Ratchaburi Mitr Phol, Muangthong United, dan Nongbua Pitchaya. Gol itu lahir saat Pathum bermain imbang 2-2 dengan Muangthong. Sementara dua gol lainnya hadir dari satu pertarungan Piala Liga Thailand melawan Songkhla.
"Saya ingin membuat nama untuk diri saya sendiri di Liga Thailand, menunjukkan kemampuan saya, dan menunjukkan bahwa saya bisa bertarung di ntara yang terbaik di kawasan ini. Bahkan, dengan orang asing, dan mencetak gol sebanyak mungkin untuk mendukung tim," kata Ikhsan, dilansir The Straits Times.
Ikhsan bergabung dengan Pathum dalam kontrak yang tidak main-main. Dia akan berada di sana dalam 2,5 tahun ke depan setelah meninggalkan tim Norwegia, FK Jerv. "Saya sudah di Norwegia selama tiga tahun dan saya butuh sesuatu yang segar," ucap Ikhsan.
Meski mengaku tidak tahu banyak tentang kompetisi Thailand, dia ternyata tidak butuh waktu lama untuk membuat kehadirannya terasa. Striker muda itu beradaptasi dengan cepat dan langsung menunjukkan ketajamannya di depan gawang lawan.
Penampilan pertamanya pada Sabtu (8/1/2022) berlangsung selama 24 menit dan Pathum ditahan imbang 1-1 Ratchaburi. Tapi, dia telah memainkan pertandingan penuh sejak itu, mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 di Piala Liga pada Rabu (12/1/2022).
Ikhsan juga mencetak gol dengan kombinasi kontrol yang indah, berbalik badan, dan menyelesaikannya dengan sempurna dalam hasil imbang 2-2 melawan Muangthong pada Minggu (16/1/2022).
Setelah 17 pekan, Pathum mengumpulkan 29 poin dan berada di urutan kelima dari 16 peserta kompetisi kasta tertatas Thailand. Mereka hanya terpaut enam poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Buriram United.
Peran besar Ikhsan pada pertandingan yang tersisa akan sangat penting dalam membantu timnya mempersempit jarak saat berusaha lolos ke Liga Champions Asia 2023. "Debut saya bagus. Sejujurnya saya sedikit gugup sebelum pertandingan. Tapi, ketika saya mulai melakukan pemanasan, saya merasa lebih nyaman," kata Ikhsan.
"Tiga gol dalam tiga pertandingan sekarang. Saya pikir itu bagus. Saya ingin terus maju karena salah satu tujuan pribadi saya adalah untuk lebih konsisten dalam penampilan saya sehingga saya ingin terus mencetak gol, memberikan assist, dan yang paling penting, memenangkan pertandingan dengan tim," beber pemuda berusia 22 tahun itu.
"Pada awalnya saya tidak tahu banyak tentang tim di Thailand. Justru itu membuatnya lebih menarik bagi saya. Kami pergi ke setiap pertandingan dan mencoba untuk memenangkan. Saya hanya ingin memenangkan pertandingan. Jika saya mencetak gol, itu bonus," tambah putra Fandi Ahmad itu.
Ikhsan beradaptasi dengan cepat lantaran memiliki "orang dalam" yang membantunya. Informasi tentang liga dan klub datang dari kakak laki-lakinya, Irfan, seorang bek tengah berusia 24 tahun yang telah berada di Pathum sejak 2019.
"Kakak mengatakan kepada saya bahwa ini adalah liga yang sangat intens dan kompetitif. Dia memberi saya beberapa harapan tentang apa yang harus saya ketahui dan bagaimana saya harus menjalani liga," kata Ikhsan.
"Saya beradaptasi dengan sangat baik. Saya pikir saya cocok dengan tim dengan sangat lancar. Para pemain sangat ramah, sehingga mudah untuk menyatu di luar lapangan dan di lapangan juga dan itu terlihat dalam permainan," tambah pemilik 25 caps dan 11 gol untuk Singapura itu.
Lalu, apa target Ikhsan di masa depan? "Saya masih muda dan saya masih memiliki ambisi untuk bermain di liga top Asia atau Eropa. Saya akan terus bekerja keras untuk memantapkan diri di Pathum untuk mencapai sasaran ini," pungkas Ikhsan.
Berbeda dengan Messi, striker Singapura, Ikhsan Fandi, telah membuat dampak instan di klub barunya BG Pathum United. Pemain muda itu telah mencetak tiga gol dalam empat penampilan awal di sepakbola Thailand.
BACA FEATURE LAINNYA
9 Perkenalan Pemain Baru di Klub yang Super Kocak
9 Perkenalan Pemain Baru di Klub yang Super Kocak
Penampilan pertamanya pada Sabtu (8/1/2022) berlangsung selama 24 menit dan Pathum ditahan imbang 1-1 Ratchaburi. Tapi, dia telah memainkan pertandingan penuh sejak itu, mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 di Piala Liga pada Rabu (12/1/2022).
BACA BERITA LAINNYA
Disia-siakan Timnas Indonesia, Luis Milla Bakal Diboyong Timnas Singapura
Disia-siakan Timnas Indonesia, Luis Milla Bakal Diboyong Timnas Singapura
Setelah 17 pekan, Pathum mengumpulkan 29 poin dan berada di urutan kelima dari 16 peserta kompetisi kasta tertatas Thailand. Mereka hanya terpaut enam poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Buriram United.
"Tiga gol dalam tiga pertandingan sekarang. Saya pikir itu bagus. Saya ingin terus maju karena salah satu tujuan pribadi saya adalah untuk lebih konsisten dalam penampilan saya sehingga saya ingin terus mencetak gol, memberikan assist, dan yang paling penting, memenangkan pertandingan dengan tim," beber pemuda berusia 22 tahun itu.
Ikhsan beradaptasi dengan cepat lantaran memiliki "orang dalam" yang membantunya. Informasi tentang liga dan klub datang dari kakak laki-lakinya, Irfan, seorang bek tengah berusia 24 tahun yang telah berada di Pathum sejak 2019.
"Kakak mengatakan kepada saya bahwa ini adalah liga yang sangat intens dan kompetitif. Dia memberi saya beberapa harapan tentang apa yang harus saya ketahui dan bagaimana saya harus menjalani liga," kata Ikhsan.
"Saya beradaptasi dengan sangat baik. Saya pikir saya cocok dengan tim dengan sangat lancar. Para pemain sangat ramah, sehingga mudah untuk menyatu di luar lapangan dan di lapangan juga dan itu terlihat dalam permainan," tambah pemilik 25 caps dan 11 gol untuk Singapura itu.
Lalu, apa target Ikhsan di masa depan? "Saya masih muda dan saya masih memiliki ambisi untuk bermain di liga top Asia atau Eropa. Saya akan terus bekerja keras untuk memantapkan diri di Pathum untuk mencapai sasaran ini," pungkas Ikhsan.