Striker Arsenal itu tengah terpuruk...
Dalam pada itu mantan pemain Arsenal, Emmanuel Adebayor, turut mengikuti perkembangan karier Aubameyang. Pemain timnas Togo itu mengaku cukup kasihan melihat kemelut yang tampaknya bergemuruh pada rekan sesama Afrika nya itu.
Aneh, Mancini Tetap Memanggil Bonucci dan Pellegrini Meski Cedera
Bagi pemain yang mencetak 24 gol dari 36 laga Liga Premier untuk Arsenal pada musim 2006-07 itu, The Gunners tidak tahu caranya memaafkan kesalahan pemain, terutama dalam konteks ini Aubameyang yang notabene striker andalan mereka dalam beberapa musim terakhir.
“Mereka tidak pernah belajar atau mereka tidak pernah tahu bagaimana memaafkan. Jadi, saya tahu dia akan melalui banyak hal. Tapi dia pemain yang kuat, dia pemain yang bagus, dia pemain yang fantastis. Saya berharap yang terbaik untuknya,” imbuhnya.
Komentar Pelatih Fisik Timnas Indonesia Soal Jadwal Padat Liga 1
Mantan pemain Manchester City dan Tottenham Hotspur itu juga mengungkapkan kalau ia telah mengirimi Aubameyang pesan untuk tetap bersemangat dan melakukan pembuktian balik.
"Saya sudah mengiriminya pesan karena kami hanya ingin dia bangkit kembali. Dia saudara Afrika kami dan kami ingin dia terus mewakili Afrika seperti yang dia lakukan sebelum masalah menimpanya," lanjut Adebayor yang sudah pensiun pada 2020 itu.
Adebayor on Aubameyang: Dia pemain fantastis, saya doakan yang terbaik untuknya - saya sudah mengirimkan pesan buat dia. Kami cuma ingin dia bisa bangkit. Suka tidak suka, dia saudara dari Afrika dan kami ingin ia terus mewakili Afrika seperti yang sudah-sudah. [Sky] pic.twitter.com/BGH9cvpvC2
— Gooners Report Indo (@Gooners_Report) January 25, 2022
Adebayor yang membela Arsenal selama tiga musim (2006-2009) memiliki alasan kuat mengapa ia berani mengucapkan hal-hal diatas. Sebab, kondisi serupa Aubameyang juga pernah dialaminya meski dalam konteks yang berbeda
Hubungan Adebayor dengan Arsenal sebetulnya memang tidak begitu baik, mengingat dirinya meninggalkan Emirates Stadium dan berlabuh ke klub rival, Manchester City pada 2009. Apalagi saat ia berhasil menjebol gawang Arsenal dan melakukan selebrasi di depan para pendukung The Gunners. Momen itu salah satu yang masih diingat oleh segenap pencinta Arsenal.
"Tapi seperti yang saya katakan, Aubameyang pemain hebat jadi mari kita lihat bagaimana dia berakhir," tutup pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.