Ini jadi ajang yang tepat sebelum Piala AFF U-23 di Kamboja, bulan depan.
Meski hanya pertandingan uji coba, tim nasional Indonesia memastikan tidak akan meremehkan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (27/1/2022). Pasukan Garuda akan serius 100% dan memastikan kemenangan sebagai tujuan utama. 

Setelah sempat ditunda dua hari karena Timor Leste harus menjalani karantina setibanya di Bali, FIFA matchday akan diselenggarakan di sela-sela gelaran Liga 1 2021/2022. 
Pertandingan dipastikan tanpa penonton, dan kemungkinan besar Shin Tae-yong akan memainkan mayoritas anggota skuad U-23 untuk Piala AFF U-23 2022, bulan depan. Pasalnya, Tae-yong memang memanggil mayoritas pemain berusia muda dengan menyelipkan beberapa pemain senior. 

"Satu minggu sebelum pertandingan, kami sudah melakukan pemusatan latihan. Jadi, kami benar-benar mempersiapkan diri untuk pertandingan. Kami akan menggunakan kesempatan ini untuk membentuk tim yang kompak dan solid untuk Piala AFF U-23 di Kamboja, Februari nanti," kata Tae-yong, dilansir Antaranews.
Uniknya, Tae-yong mengaku belum pernah melihat langsung Timor Leste. Dia hanya menyebut sempat menyaksikan dari televisi saat pertandingan Piala AFF 2020. Bagi pelatih asal Korea Selatan itu, permainan Timor Leste sangat baik, mulai dari passing hingga mobilitas pemainnya.
"Jujur saya belum pernah menonton langsung Timor Leste di stadion. Kemarin hanya menonton Timor Leste di Piala AFF hanya lewat layar kaca. Timor Leste lebih baik dari apa yang saya pikirkan. Mobilitas mereka baik. Memang ada progres yang baik dari Timor Leste, mulai dari kecepatan dan penguasaan bola yang baik dari sebelumnya," ungkap Tae-yong.

"Jadi kita tidak boleh lengah, agar bisa menunjukkan permainan yang kita inginkan," tambah mantan pemain Seongnam Ilhwa Chunma itu.


Seperti halnya Tae-yong, Evan Dimas Darmono juga enggan untuk menganggap remah lawan. Alasannya, sepakbola Timor Leste saat ini sudah jauh berkembang menuju arah yang lebih baik.
"Saya juga melihat memang sepakbola di Asia Tenggara ini semakin berkembang, termasuk di Timor Leste. Saya pikir yang membuat kami mengalahkan Timor Leste adalah diri kami sendiri. Ketika kami meremehkan mereka dan kalah semangat, itu yang membuat kita susah menang," ujar Evan. 

Gelandang Bhayangkara FC juga memastikan akan meminta para pemain lain untuk fokus ke lapangan, meski hanya pertandingan uji coba. Dan, tentu saja kemenangan menjadi target.
"Jadi, saya berharap untuk pertandingan (melawan Timor Leste) jangan meremehkan dan jangan sampai kalah semangat. Ketika kami kalah semangat pasti kami akan susah mengalahkan Timor Leste," beber mantan pemain Selangor itu.