Setiap ada pergantian pelatih di Liga Premier, Dyche selalu jadi kandidat.
Dyche sudah bekerja untuk Burnley sejak 30 Oktober 2012. Dia telah membimbing klub untuk dua promosi ke Liga Premier dalam tiga musim, yang terakhir setelah degradasi kembali ke Championship pada akhir 2014/2015.
Kenalkan Paul Wanner, Pemain Termuda Bayern Muenchen yang Debut Bundesliga
Dari semua klub itu, Dyche menghabiskan tujuh tahun di Derbyshire Utara bersama Chesterfield. Di sana, dia menjadi kapten The Spireites, dan menjalani karier yang cukup berkesan.
Balada Jesse Lingard di Man United, Jarang Dimainkan Tapi Enggan Dilepas
Tidak tangung-tanggung, Dyche adalah pemain yang mencetak gol penentu kemenangan dalam pertandingan dramatis melawan Middlesbrough di Old Trafford. Itu terjadi 24 tahun lalu. Saat itu, laga berlangsung hingga perpanjangan waktu, enam gol, satu kartu merah, dan tendangan penalti yang menentukan dari Dyche.
Saat itu, Dyche benar-benar menunjukkan mentalitas hebatnya. Dalam kondisi tertekan, dia melakukan sepakan keras bola ke arah tengah. Tendangan yang membuat kiper The Boro, Ben Roberts, terkecoh dan tidak berdaya.
Sayang, tim asuhan John Duncan tersebut pada akhirnya gagal ke final. Meski bermain imbang 3-3, mereka menyerah 0-3 pada pertandingan ulang (replay) sepekan kemudian.
Pengalaman itu ternyata benar-benar bermanfaat bagi Dyche saat beralih profesi menjadi pelatih. Sejak pertama kali berkarier sebagai asisten pelatih di Watford, Dyche menekankan kepada para pemainnya untuk memiliki mentalitas dan semangat patarung tinggi.
Itu bisa dilihat dari keberhasilannya membawa The Clarets naik-turun Liga Premier. Itu tidak mudah karena mengembalikan tim yang terdegradasi ke Liga Premier dalam waktu singkat butuh pelatih yang punya daya juang tinggi.
? "I wasn't expecting Woody to leave the building but he did."
— Football Daily (@footballdaily) January 24, 2022
Sean Dyche can't rule out any departures at Burnley with the likes of James Tarkowski being linked to Newcastle pic.twitter.com/qwTeup5t9b