Pereira sedang mempertimbangkan keputusan untuk mundur
Vitor Pereira dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mundur dari pencalonan manajer Everton berikutnya menyusul reaksi marah dari para pendukung klub terhadap penunjukannya yang potensial.

Mantan manajer Porto itu adalah orang yang digadang-gadang bakal menggantikan mantan manajer Toffees, Rafael Benitez, yang dipecat awal bulan ini setelah kalah 2-1 dari Norwich.
Pereira melakukan perjalanan ke London minggu ini untuk mengadakan pembicaraan putaran kedua dengan Everton mengenai lowongan manajerial mereka, dengan pemilik Farhad Moshiri mengatakan untuk melihatnya sebagai pelatih yang visioner.

Namun, beberapa pendukung Everton bereaksi dengan marah terhadap berita tersebut, mereka membuat grafiti di dinding di Goodison Park sebagai protes terhadap penunjukan Pereira.
Akun penggemar Everton di Twitter, The Toffee Blues, membagikan gambar grafiti, yang berbunyi: 'Pereira keluar, Lampard masuk' - merujuk mantan pemain dan manajer Chelsea Frank Lampard, yang juga dikaitkan dengan peran tersebut.
Mereka juga menyerukan agar pemilik klub juga melibatkan pendukung dalam pemilihan manajer yang baru - mengangkat spanduk, dengan satu tulisan: 'Moshiri jika Anda ingin sukses maka ubah kekacauan ini'.
Berdasarkan laporan Daily Mail, Pereira sekarang 'memberikan pertimbangan serius' untuk perannya tersebut setelah mendapat reaksi keras dari penggemar Everton.

Pelatih asal Portugal, yang juga pernah menangani Olympiakos dan Fenerbahce, dikatakan sedih dengan protes tersebut dan bahwa para pendukung 'menghakimi dia tanpa mengetahuinya'.
Potensi penarikan Pereira dapat membuka pintu bagi Lampard, yang telah menganggur sejak dipecat oleh Chelsea pada Januari 2021.

Tony Scott dari podcast penggemar Everton All Together Now mengatakan ia memahami kekhawatiran para penggemar setelah masa-masa mengecewakan klub di bawah Benitez.
“Ini sangat negatif. (Ada)banyak frustrasi di antara penggemar Everton dan itu sangat menyedihkan, mereka kehilangan kemarahan terhadap klub sepak bola dan cara itu dijalankan selama lima atau enam tahun terakhir" ujar Scott kepada Sky Sports News.



“Mereka tidak senang, ada banyak frustrasi dan kesedihan. Mereka mencoba yang terbaik untuk memastikan dewan mendapatkan pesan bahwa mereka tidak senang.”

Ketika ditanya tentang protes terhadap penunjukan Pereira, Scott menambahkan: “Anda melihat CV-nya dan dia memiliki banyak klub, dia memiliki lebih banyak klub daripada Tommy Fleetwood!"

“Fans Everton melihat CV-nya dan mereka berpikir dia sepertinya tidak sukses. Anda menginginkan seseorang yang muda, pragmatis, dan tahu Liga Premier. Itu sebabnya mereka menginginkan Frank Lampard saat ini."





“Mereka melihatnya sebagai orang utama untuk mencoba dan mengeluarkan mereka dari masalah dan juga sebagai proyek jangka panjang.”